BERITAPENAJAM, – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron mengungkapkan fenomena bullying dilingkungan sekolah masih menjadi sesuatu yang menakutkan.
Betapa tidak, hal tersebut dapat menghambat kreativitas siswa – siswi di sekolah.
Ia mengatakan, rentetan peristiwa bullying belakangan ini harus disikapi dengan serius oleh pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Karena, hal ini mempengaruhi kreativitas belajar siswa – siswi di sekolah.
” Jadi, guru-guru harus melakukan tindakan tegas untuk anak yang melakukan bullying, sebab ini sangat menurunkan produktivitas belajar siswa, ” kata Thohiron saat di wawancarai, Senin (04/11/2024).
Sementara, politisi partai melambangkan bulan sabit dengan untaian 17 butir padi itu menegaskan kepada Pemerintah Daerah (Pemda), penegak hukum, pengelola sekolah untuk memperhatikan perlindungan anak di lingkungan sekolah.
Untuk itu, pihaknya akan menginisiasi Peraturan Daerah (Perda) terkait dengan perlindungan anak dan perlindungan profesi guru di sekolah, agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
” Tentu, peristiwa ini tidak boleh dibiarkan, karena jangan sampai anak-anak ini di hantui oleh bullying,” tandasnya.
Ia berharap, seluruh instrumen pemerintah daerah dapat bekerjasama untuk melawan kasus perundungan yang di Benuo Taka. (Rd/Bp2/Adv)