BERITAPENAJAM,- Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak inflasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Penyaluran BLT ini secara simbolis diserahkan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) PPU, H. Tohar di Kantor cabang BPD Kaltimtara PPU, kemarin Senin, (28/11).
Disela penyerahan simbolis itu, Tohar Menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPD Kaltimtara cabang PPU membantu menyalurkan BLT kepada warga Benuo Taka. Pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada Dinas Sosial PPU yang telah berupaya maksimal dalam pendataan warga yang berhak mendapatkan bantuan tersebut.
” BLT yang disalurkan kepada penerima manfaat bertujuan untuk mengurangi dampak inflasi bagi masyarakat PPU yang diakibatkan oleh kenaikan harga BBM. BLT yang diberikan dalam bentuk uang yang masuk kedalam rekening penerima manfaat selama 3 bulan, yaitu terhitung mulai Oktober-Desember 2022 masing-masing sebesar 260.000/per bulan yang diperuntukan bagi keluarga terdampak, ” ungkap Sekkab PPU itu.
Tohar menjelaskan bahwa dampak inflasi ini terjadi diantaranya dikarenakan kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat signifikan mengalami peningkatan.
“Kalau dulunya satu ikat kangkung bisa kita peroleh Rp 3000 sekarang bisa mencapai Rp 5000,” ucap Tohar.
Namun tambah dia, untuk membantu menekan angka inflasi dapat dilakukan masyarakat walaupun angkanya kecil.
“Andaikan saja kita punya kemauan barangkali di rumah masing-masing. Kalau masih ada halaman baik di kanan, kiri, depan atau belakang rumah kita, kalau hanya untuk kebutuhan lombok dapur kita cobalah tanam di ember bekas 5 paling banyak 10 pohon, dan jika ini bisa dilakukan semua masyarakat, Insyaallah kita telah berkontribusi mengambil bagian dari upaya pemerintah untuk menekan laju inflasi itu, ” Pinta Tohar. (Humas/bp1)