BERITAPENAJAM, – Produksi padi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, mengalami lonjakan signifikan pada musim panen pertama tahun 2025. Berdasarkan data ubinan yang dihimpun Dinas Pertanian, produktivitas padi di sejumlah kecamatan melampaui rerata nasional.
Di Kecamatan Penajam, produktivitas mencapai 6,6 ton per hektare (Ha), sementara di Kecamatan Waru mencapai 6,3 ton per Ha. Padahal sebelumnya, hasil panen padi di wilayah ini rata-rata hanya empat ton per Ha.
“Peningkatan ini sangat signifikan, mengingat kondisi lahan yang masih mengandalkan tadah hujan dan minim infrastruktur irigasi,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian PPU, Gunawan, Senin, (07/04/2025).
Gunawan menuturkan, capaian ini tak hanya melampaui ekspektasi daerah, tapi juga melampaui target nasional. Pemerintah pusat menargetkan produktivitas padi sebesar empat ton per Ha.
Kendati dihadapkan pada berbagai tantangan seperti serangan hama tikus, wereng, walang sangit, ulat grayak hingga hama putih palsu para petani dinilai berhasil menjaga ketahanan tanaman hingga panen tiba.
“Upaya antisipasi terus kami lakukan, mulai dari penyediaan bibit unggul hingga penyemprotan pestisida saat pra tanam dan jika kerusakan mulai terlihat,” ujarnya.
Dinas Pertanian PPU berharap keberhasilan ini dapat mendorong peningkatan pendapatan petani serta memperkuat fondasi ekonomi lokal berbasis pertanian. (Sam/Bp2/ADV)