Polres PPU Gelar Silaturahmi Bersama Disnaker dan Serikat Pekerja Jelang Mayday 2025

by -235 Views
Dok. Istimewa

BERITAPENAJAM, – Dalam rangka menyambut Hari Buruh Internasional (Mayday) tahun 2025, Polres Penajam Paser Utara (PPU) menggelar kegiatan silaturahmi bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) serta perwakilan serikat pekerja/buruh di wilayah tersebut. Acara berlangsung di Gazebo Polres PPU pada Rabu (23/04/2025) pukul 09.00 WITA dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.

Pertemuan ini dipimpin oleh Wakapolres PPU, Kompol Awan Kurnianto, didampingi Kasat Intelkam AKP Juwadi, serta sejumlah tokoh dari unsur pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja.

Dalam sambutannya, Wakapolres menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kapolres PPU karena kegiatan lain yang tidak bisa diwakilkan.

“Kegiatan hari ini bertujuan untuk membahas rencana kegiatan positif dalam memperingati Mayday di Kabupaten PPU. Kami berharap momentum ini dapat mempererat hubungan antara pekerja dan pengusaha,” kata Kompol Awan.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans PPU, Marjani menyampaikan hingga saat ini belum ada rencana aksi unjuk rasa dari serikat pekerja dalam memperingati Mayday. Sebagai gantinya, mereka akan menggelar kegiatan sosial dan aksi lingkungan seperti bakti sosial dan penanaman pohon.

“Kami mengapresiasi inisiatif serikat pekerja yang memilih kegiatan konstruktif dalam memperingati Hari Buruh. Disnakertrans juga siap memfasilitasi dan menjadi mediator dalam penyelesaian setiap persoalan hubungan industrial,” katanya.

Isu kesejahteraan pekerja turut mencuat dalam forum ini. Ketua DPC Kahutindo PPU, Dedi Saidi, menyoroti masih adanya pengusaha yang abai terhadap hak-hak pekerja, seperti keterlambatan pembayaran THR dan penggunaan sistem kerja paruh waktu tanpa kepastian kontrak.

“Serikat pekerja bukan momok bagi pengusaha. Kami hadir sebagai pengontrol sosial dan memperjuangkan hak-hak pekerja agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tegas Dedi.

Ketua APINDO PPU, Salehuddin S.E, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan positif yang akan dilaksanakan dan menegaskan pentingnya menjaga kondusivitas wilayah. Ia juga menjelaskan bahwa UMK PPU tahun 2025 telah ditetapkan sebesar Rp 3.957.354, menunggu implementasi lebih lanjut terkait UMSK dari pemerintah pusat.

Kegiatan juga mencatat masukan dari Ketua SP Mandiri PT. WKP yang menyarankan agar pengusaha diberikan pemahaman lebih mendalam soal regulasi ketenagakerjaan, terutama terkait penggunaan BPJS Kesehatan. Ia berharap ke depan kesejahteraan pekerja bisa lebih ditingkatkan dan konflik ketenagakerjaan dapat diminimalisir.

Sebagai tindak lanjut, Disnakertrans akan membentuk tim kepanitiaan guna mengoordinasi agenda Mayday yang akan diisi dengan kegiatan seperti bersih-bersih pantai, penanaman pohon, dan olahraga bersama, melibatkan unsur pemerintah, serikat pekerja, pengusaha, dan kepolisian.

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 10.45 WITA ini berjalan lancar dan ditutup dengan komitmen bersama untuk menciptakan suasana peringatan Mayday yang damai, positif, dan bermanfaat bagi seluruh elemen masyarakat di PPU. (Sam/Bp2/ADV)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.