BERITAPENAJAM.Net -Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Drs. H. Yusran Aspar, M.Si bersama Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kab. PPU Surito Widarie, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kab. PPU Ir. Puguh Sumitro menghadiri acara Pembukaan Rembug Utama Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional Tahun 2016 di Plennary Hall, Convention Center Sempaja Samarinda, Jum’at (23/09/16)
Acara tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro, Ketua KTNA Nasional Winarno Tohir, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Ir. Fathan A. Rasyid, Anggota Komisi IV DPR RI Rusdiansyah, Kepala Badan Ketahanan Pangan Propinsi Kalimantan Timur Ir. Fuad Assadin, M.Si, seluruh Bupati/ Walikota se Kalimantan Timur (Kaltim), Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan se- Kaltim, Kepala BAPPEDA se-Kaltim.
Namun, pada acara ini dari seluruh Bupati/ Walikota yang diundang, hanya Bupati PPU saja yang hadir. Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah daerah Kab. PPU benar-benar peduli akan kemajuan pertanian di wilayah Kalimantan Timur, khususnya Kab. PPU dan Pemerintah Daerah juga tetap berusaha untuk menjadikan Kab. PPU sebagai Lumbung Pangan di Propinsi Kalimantan Timur.
Ketua KTNA Nasional menyampaikan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Kelompok KTNA Nasional dan Propinsi sebagai peserta utama serta peserta swadaya atau ketua kelompok KTNA kabupaten/kota. Pembukaan rembug nasional KTNA ini dirangkai dengan kegiatan peluncuran Buku berjudul Dari Penas ke Penas dan 45 Tahun KTNA serta memperingati HUT Kelompok KTNA dan Expo KTNA 2016.
“Rembug ini merupakan agenda rutin tahunan kelompok KTNA untuk membahas isu-isu terkini terkait masalah yang dihadapi para pelaku utama di lapangan. Dan, mewujudkan swasembada pangan nasional yang harus didukung oleh seluruh pemangku kepentingan di daerah termasuk kelompok kTNA”, tambahnya.
Pada kesempatan ini pula, Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi menyampaiakn permohonan maaf dari Menteri BUMN karena tidak dapat menghadiri acara Rembug Ketua KTNA Nasional ini. Selain itu, beliau juga berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kemajuan bidang Pertanian, Peternakan, Kehutanan, Perkebunan dan Kelautan, Perikanan dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan serta pengembangan sektor Pertanian, terutama dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Menanggapi apa yang telah disampaikan oleh Ketua KTNA NAsional dan Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi , Bupati PPU menyampaikan bahwa pemerintah daerah Kab. PPU selama ini telah menjalankan kegiatan pembangunan terutama di sector pertanian sesuai dengan program-program pemerintah. Misalnya, untuk menjadikan kab. PPU sebagai daerah swasembada pangan, pemerintah daerah akan membangun Bendungan Telake yang dapat mengairi areal pertanian di dua daerah kabupaten, yaitu Kabupaten PPU dengan Kab. Paser. (Humas03)