BERITAPENAJAM,- PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) V Balikpapan menegaskan komitmennya dalam memenuhi ketentuan penggunaan tenaga kerja lokal di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Saat diwawancarai Officer Communication, Relations & Compliance PT KPI RU V Unit Balikpapan, Kahfi Haqi Arasyi menyatakan bahwa, perusahaan telah melampaui target penggunaan tenaga kerja lokal yang ditetapkan dalam peraturan daerah (Perda)
“Bahkan, lebih dari 90 persen dari total tenaga kerja kami di Terminal Lawe-Lawe adalah warga setempat,” ujarnya, Senin (07/10/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Kahfi mengungkapkan bahwa momentum ini menjadi sarana perusahaan untuk dapat semakin mendengar aspirasi masyarakat sekitar, sekaligus juga sebagai media penyampaian informasi perusahaan.
“Kami berharap ke depannya komunikasi antara perusahaan dan masyarakat dapat berjalan lebih baik lagi,” tambahnya.
PT KPI Unit Balikpapan juga menyadari bahwa masih ada beberapa kualifikasi pekerjaan yang belum dapat sepenuhnya dipenuhi oleh warga setempat. Oleh karena itu, perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah operasionalnya melalui berbagai pelatihan.
“Kami memiliki berbagai program peningkatan SDM, seperti pelatihan dan sertifikasi, yang telah berjalan sejak lama,” ungkapnya.
Program pengembangan SDM yang dilakukan PT KPI RU V Unit Balikpapan bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat sekitar untuk turut serta dalam pembangunan perusahaan. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui komunikasi yang terbuka, diharapkan dapat terjalin hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan antara keduanya.
“Kami berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh stakeholder, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat,” tegasnya.
Dengan berbagai program pengembangan SDM yang dilakukan dan baik itu yang sudah berjalan maupun belum, diharapkan perusahaan dapat semakin berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat PPU. (May/Bp2)