BERITAPENAJAM.Net-Asrama mahasiswa putri kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terancam tidak diperpanjang masa kontraknya. Hal ini disebabkan karena kondisi keuangan daerah yang sedang tidak stabil alias defisit. Fadli, Ketua umum Forum Keluarga Mahasiswa Kabupaten Penajam Paser Utara (FKMKPPU) Samarinda mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada kejelasan dari pihak pemerintah.
“Informasi terakhir yang kami terima belum ada keputusan yang pasti dari pihak pemerintah, apakah mau memperpanjang kontrak asrama putri atau tidak”, ujarnya, Sabtu, (15/10/2016).
Asrama mahasiswa putri PPU merupakan bangunan rumah sewa yang dikontrak oleh pemerintah selama satu tahun. Meskipun kapasitas dan fasilitasnya belum terlalu memadai, namum mahasiswa merasa sangat terbantu dengan adanya asrama tersebut.
“Kami sangat terbantu dengan adanya asrama putri ini, mudah-mudahan saja pemerintah bisa memperpanjang kontraknya atau sekalian mendirikan asrama permanen,”ucap Novi, salah satu penghuni asrama seraya tersenyum.
Saat ini, pengurus FKMKPPU terus melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat agar perpanjangan kontrak asrama putri dapat diperpanjang. Jika tidak mahasiswi PPU yang sedang mengontrak berpotensi akan diusir.(win)
