BERITAPENAJAM, – Setelah tiga hari pencarian intensif, korban tenggelam di perairan Tanjung Jumlai, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu pagi (20/4/2025), sekitar pukul 06.58 WITA.
Korban, Moh Ali Maulana Yusuf (21), warga RT 12 Desa Girimukti, sebelumnya dilaporkan hilang pada Jumat pagi (18/4/2025) sekitar pukul 10.15 WITA.
Korban tersebut tenggelam dikarenakan telah melompat ke laut untuk mengejar kapal yang hanyut akibat terlepas dari ikatannya di sekitar bagang tempat mereka memancing.
Walaupun, teman korban sudah mengingatkan, korban tetap mengejar kapal tersebut dan akhirnya korban terbawa arus, karena kondisi gelombang saat itu cukup besar.
“Dengan hari ketiga ini, kami menerima laporan sekitar pukul 06.58 WITA dari nelayan bahwa telah menemukan mayat terapung,” kata Kuncoro.
Mayat yang dilaporkan nelayan itu telah sesuai dengan ciri-ciri pakaian korban yakni, memakai baju merah lengan panjang dan celana pendek warna coklat tua. Kemudian, jarak korban ditemukan 5,69 Mil dari lokasi awal hilangnya korban.
“Jasad korban sudah kami evakuasi dan dibawa ke rumah duka di Desa Girimukti menggunakan ambulans desa,” pungkasnya.
Kuncoro mengimbau, seluruh warga yang akan melakukan akitivitas melaut untuk berhati-hati dan mengutamakan keselamatan, apalagi melihat kondisi gelombang yang cukup besar ini. (Rd/Bp2)