BERITAPENAJAM, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) menyoroti keluhan masyarakat terkait minimnya pelayanan sumber air bersih di daerah berjuluk Benuo Taka.
Ketua DPRD PPU Raup Muin menjelaskan bahwa, pengelolaan air bersih masih perlu ditingkatkan menjadi lebih baik oleh pemerintah daerah (Pemda). Bahkan masih menjadi keluhan di kalangan masyarakat.
” Ada masalah PDAM, masyarakat selalu teriak masalah air bersih, bahan baku air masih kurang,” kata Raup dalam wawancaranya di Kantor DPRD PPU, Kamis, (10/10/2024).
Menurutnya, Hal ini tentu menjadi perhatian, mengingat air merupakan kebutuhan dasar yang penting untuk kehidupan sehari-hari. Setiap orang menginginkan air berkualitas yang dapat digunakan di setiap rumah tangga.
” Tidak cuman pelayanan kurang yang jadi beban, namun juga pembayaran yang diberikan pemerintah dalam mendapatkan pelayanan air PDAM juga besar, itu juga jadi beban masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menginginkan Pemda segera memanfaatkan pipanisasi yang sudah dibangun. Pipanisasi distribusi air bersih PDAM sepanjang 120 kilometer hingga kini belum difungsikan.
Namun, Pemda sudah menghabiskan anggaran pembangunan jaringan pipa distribusi tersebut puluhan miliar. Pembangunan pipa distribusi ratusan kilometer tersebut dilaksanakan tahun 2014 sampai 2018.
” Dulu ada multiyears, sekitar 48 miliar tidak terkonekting, tidak terpakai, kan mubazir itu,” tambahnya.
Raup berharap, pemerintah segera mengelola menjadi lebih baik dari saat ini sehingga tidak menjadi keluhan masyarakat mengenai pelayanan air bersih. (Sam/Bp2/ADV)