BERITAPENAJAM- Direktur Perumda Air Minum Danum Taka Abdul Rasyid mengungkapkan saat ini PDAM telah menerima beberapa keluhan masyarakat terkait kenaikan tarif air bersih.
Sejauh ini pihak PDAM telah menerima sebanyak delapan keluhan pelanggan, yang berasal dari kategori rumah tangga atau A2.
Sebelumnya diberitakan tarif air bersih di PDAM Penajam Paser Utara (PPU), meningkat sejak Januari 2023 lalu, dan telah berjalan selama satu bulan lebih.
Beberapa keluhan dari masyarakat setelah ditelusuri, disebabkan oleh penggunaan air bersih yang meningkat, maupun adanya kebocoran pada pipa yang mengharuskan pelanggan membayar lebih.
“Jadi beberapa keluhan masyarakat yang datang, itu disebabkan bukan karena penyesuaian tarif tetapi karena kebocoran, dan pemakaian yang tidak lazim dari pelanggan,” ungkapnya, Sabtu (11/2/2023).
Selanjutnya ia juga menghimbau bagi masyarakat yang merasa tarif air terus naik, tetapi untuk pemakaian tetap sama, disarankan untuk mengecek meteran air.
Hal ini untuk mengetahui adanya kebocoran pada pipa, dengan mematikan semua keran air dalam rumah, dan memeriksa meteran air. Apabila meteran air tetap jalan maka dipastikan ada kebocoran.
Untuk itu masyarakat bisa melaporkan, ke PDAM dan akan segera diperbaiki tanpa dipungut biaya, ataupun adanya kerusakan pada meteran air.
“Akan kita perbaiki jika ada kebocoran, atau ada kerusakan pada meteran nanti akan kita lakukan kalibrasi water meter, kalau masih rusak maka akan kita ganti dan itu gratis tidak dipungut biaya,” ucapnya.
Penulis: Adell
