Panen Raya Padi di Babulu Dihadiri Gubernur Kaltim

by -363 Views

BERITAPENAJAM.Net-Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim)  H. Awang Faroek Ishak melakukan kegiatan panen raya padi bersama TNI di desa Gunung Intan, Kecamatan Babulu, Kabupaten PPU yang juga dihadiri, Bupati PPU, H Yusran Aspar, Aster Kasdam VI /MLW, Kolonel Saiful Azis mewakili Pangdam VI/MLW, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kaltim, H. Ibrahim, Kepala Dinas Pertanian PPU, Joko Dwi Febrianto dan undangan lainnya. Kamis, 23/3

Pada saat ini yang kita lihat pada lokasi ini merupakan hamparan padi dari kelompok tani jaya dengan luas 441 ha terletak di desa gunung intan kecamatan babulu. Pada musim tanam oktober – maret tahun ini dari 11 ribu ha luas tanam yang ada di rawa sebakung babulu semuanya telah tertanami. Jelas Joko.

Pada saat ini kita telah melakukan panen dimana berkat rahmat Allah yang maha kuasa dan kerja keras kita semua kita menghasilkan panen yang begitu bagus dalam pengukuran ubinan yang dilakukan kita menghasilkan panen dalam 1 ha menghasilkan 6.5  sampai 7.5 ton padi bahkan tanaman padi yang kolaborasi PKT dengan Biotis menghasilkan padi sampai 8.7 dalam 1 ha nya Ini membuktikan kalau air cukup, tepat pupuk, tepat waktu dan tetap sasaran kita bisa melampaui rata-rata panen nasional. terang joko.

Pada kesempatan itu, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengungkapkan, panen Raya tersebut merupakan salah satu bukti bahwa Provinsi Kaltim  dalam upaya swasembada beras telah berhasil melakukan produksi padi di wilayah Kabupaten PPU. Terlebih menurutnya, jika empat bendungan, yakni  bendungan Talake di Kabupaten PPU, Lambakan Kabupaten Paser, Bendungan Teritip di Kota Balikpapan dan Bendungan Marang Kayu di Kutai Kartanegara (Kukar) selesai terbangun, maka dapat memacu lebih cepat pelayanan kepada petani kita untuk meningkatkan produksinya.

Diakuinya, memang bendungan khususnya di Talake dan Lambakan baru tahun ini masuk dalam tahap perencanaan, sementara kapan pelaksanaan fisiknya itu  tergantung pusat,  karena semua dibiayai melalui dana APBN, untuk besaran anggaran dirinya pun belum mengetahui sebab masih tahap perencanaan.

“Saya ucapkan selamat kepada petani di Desa Gunung Intan, saya ingatkan,  semua kita baik masyarakat, gubernur, presiden, pangdam dan bupati semua tergantung pada petani, kalau anda tidak menghasilkan beras kami tidak makan, jadi para petani harus kita hormati. sampaikan salam saya kepada seluruh petani yang tidak hadir, karena mereka saya telah mendapatkan beberapa kali perhargaan bidang pertanian tingkat nasional. Dalam berjuang membantu pentani tidak bisa sendiri,  pola pikir kita harus berubah kita harus berkerja bersama – sama,”ujar Awang.

Dalam upaya membantu petani melakukan aktifitas bertaninya, Pemkab telah memiliki program kredit UMKM saat ini telah bergulir sebesar Rp43 miliar dari titipan dana Pemkab ke  Bank Ibadurahman sebesar Rp7,3 miliar. Terang yusran

Yusran Menambahkan “dan terkait dengan kebijakan kementerian pertanian dan TNI tentang  Upaya Khusus (Upsus) Padi Jagung dan Kedelai (Pajale) antara  TNI dan petani, Pemkab telah merencanakan kredit khusus untuk pajale dengan bunga hanya empat persen. Harapannya petani dapat terbantu.

“kami  akan menitipkan  uang ke bank ibadurahman dengan  pembagian keuntungan satu persen untuk  pemkab dan tiga  persen buat bank diambil dari bunga empat persen tadi, sehingga petani terbantu, bank dan pemkab juga sedikit mendapat keuntungan. Kami  juga akan mengembangkan kredit ringan ini untuk kegiatan kredit infrastruktur  desa dan  saat ini masih dalam pembicara dengan bank,” tegas yusran (Humas)

 

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.