Masyarakat PPU Antri melakukan Perekaman E-KTP

by -435 Views

BERITAPENAJAM.Net-Yuli Rubai’ah gadis warga waru kecamatan waru nampak bosan menunggu panggilan namanya  di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Penajam Paser Utara (PPU) gadis berusia 21 tahun ini belum mempunyai KTP, Yuli menjelaskan sewaktu perekaman Yuli masih berusia 16 tahun jadi belum bisa punya.

Setiap harinya kantor Disdukcapil PPU melayani pembuatan 500 – 800 lembar E-KTP bisa dibayangkan sumpeknya seperti dijelaskan Arif warga semoi II kecamatan Sepaku daerah yang cukup jauh membutuhkan sekitar 2 jam perjalanan itupun kalau tidak ada kendala. Namun Arif tetap bertahan menunggu “didalam disini nyaman sejuk kata Arif”

Pelayanan kantor disdukcapil walau padat dengan kunjungan warga untuk membuat KTP namun fasilitas yang diberikan cukup memadahi, dalam ruang tunggu ada pendingin udara menjadikan suasana ruangan tetap nyaman, ada ruang menyusui bagi ibu yang ingin menyusui anaknya dan wc dengan kebersihan yang selalu terjaga.

Kepala Disdukcapil PPU Suyanto menjelaskan keramaian atau membludaknya masyarakat membuat E-KTP dikarenakan batas waktu perekaman yang diberikan hingga 30 September mendatang oleh kementrian walau sebenarnya waktu itu tidak membatasi karena pelayanan dilakukana setiap hari.

Pelayanan pembuatan E-KTP di Disdukcapil secara umum tidak ada kendala dikarenakan banyaknya orang yang berbondong-bondang membuat KTP menjadikan pelayanan dirasa cukup lama, dikarenakan ketika warga yang datang sekitar pukul 10 pagi kemungkinan bisa selesai pukul 6 sore dan kami membatasi jumlah maksimal 500 dalam seharinya dan kami bisa menyelesaikan pembuatan E-KTP sampai pukul 9 malam jika tidak ada kendala mati lampu, kami tetap maksimal dalam hal pelayanan kepada warga terutama kepada warga yang cukup jauh ” Terang Suyanto

Suyanto menambahkan “ banyaknya warga yang datang ke  kantor Disdukcapil hanya untuk membuat EKTP sebenarnya bisa dihindari jika himbauan kepada warga tahun lalu terhitung tanggal 02 januari 2015 sewaktu blangko masi banyak  warga sudah dihimbau untuk menganti KTP elektronik tetapi banyak warga tidak menghiraukan dan menghindakan”

“Dan sewaktu pembuatan KTP dari pusat di Tahun 2012 banyak warga yang menganti biodata diantaranya status, pekerjaan pindah tempat tinggal dan lainnya dan status pada BPJS yang menganti status swasta menjadi lebih detail seperti petani buruh pedagang dan lainnya ini mememrlukan waktu 2 tahun melakukan perubahan data dari EKTP menjasi KTP siak.

“Dari semua warga PPU yang ada masih ada sekitar 4600 orang yang belum melakukan perekaman EKTP dan kebayakan manula” tambah Suyanto

Suyanto menghimbau “kepada masyarakat terutama yang datang kekantor untuk menyampikan kepada kerabat tetangga jangan buru-buru tidak ada batasan pelayanan, setiap hari kami selalu melayani”.

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.