Live Interaktif Bupati PPU dengan RRI Samarinda

by -318 Views

BERITAPENAJAM.Net -Usai menghadiri acara Pembukaan Rembug Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Drs. H. Yusran Aspar, M. Si menghadiri kegiatan Live Interaktif dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Samarinda di Studio RRI Samarinda, Jum’at (23/09/16).

Pada acara Live Interaktif tersebut, Bupati PPU membahas beberapa hal terkait pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kab. PPU. “Saat ini, Pemda sedang berkonsentrasi memajukan bidang pertanian di kab. PPU dengan membangun Bendengan Telake yang kedepannya akan mengairi areal lahan pertanian di 2 kabupaten, yaitu kabupaten PPU dengan kabupaten Paser. Hal ini tentu saja sangat mendukung, untuk menjadikan kab. PPU sebagai Lumbung Pangan di Propinsi Kalimantan Timur”, Jelasnya.

Masih berkaitan dengan peningkatan hasil pertanian, Bupati PPU juga menggagas adanya bantuan dana lunak berupa kredit bagi petani padi, jagung, kedelai (Pajale). Diterangkan Yusran, kredit ini diberikan melalui Bank Ibadurrahman dan kredit ini sangatlah ringan, karena hanya dikenai bunga empa persen saja. Selain itu, kredit ini tidak hanya untuk membiayai operasional alsintan saja, tetapi juga untuk membeli pupuk, bibit serta obat-obatan.

Selain itu, di kab. PPU juga terdapat program Sawit Rakyat yang diluncurkan sejak tahun 2005. Pada saat ini, program tersebut terus berkembang pesat dan manfaatnya sangat dirasakan masyarakat. Pada pelaksanaan program sawit rakyat, pemda memberikan bantuan kepada masyarakat berupa bibit sawit, herbisida atau penyiang gulma hingga pupuk gratis setiap tahun.

Bupati juga menyampaikan bahwa saat ini kab. PPU selain merupakan daerah Swasembada Pangan, juga merupakan daerah swasembada daging, Dimana, populasi sapi saat ini sebesar 16.000 ekor.

Pada live interaktif ini, Bupati PPU juga membahas mengenai kondisi kab. PPU dalam mengatasi guncangan ekonomi yang terjadi saat ini. Dalam penjelasannya beliau menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah telah berupaya mengatasi kondisi ekonomi yang terjadi saat ini dengan membatasi pembiayaan operasional dan melakukan pinjaman kepada PT. Sarana Multi Infrastruktur terutama dalam pembiayaan proyek-proyek infrastruktur di daerah. Selain itu, Pemda juga berusaha untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Walaupun tsunami ekonomi terjadi di kab. PPU, sector riil misalnya terkait bidang pertanian masih tetap berjalan”, Jelasnya.

Selain itu, pemda PPU juga menggagas inovasi pelayanan public dimana di kab. PPU dibentuk UPTD PU di setiap kecamatan. UPTD PU ini secara tidak langsung telah melimpahkan kewenangan Bupati kepada Camat setempat terkait hal teknis pembangunan di tingkat kecamatan. Bupati juga optimis kebijakan ini akan menjadi trigger percepatan bagi pembangunan desa-desa tertinggal yang ada di kab. PPU.

Pada kesempatan ini, Bupati PPU juga menyampaikan apa yang menjadi cita-cita Bupati dalam 2 tahun kedepan, yaitu pelayanan public harus terpenuhi misalnya ketersediaan air bersih dengan membangun bendungan lawe-lawe, membangun jalan-jalan produksi atau jalan perusahaan dan masalah listrik dapat segera terselesaikan.

Di akhir live interaktif tersebut, Bupati PPU memberikan tips-tips bagi daerah lain bahwa setiap daerah hendaknya dibangun UPTD PU karena keberadaaan UPTD PU ini dapat mempercepat pembangunan didesa-desa tertinggal, konektifitas antar wilayah haruslah lancar dan nyaman terutama dalam hal pembangunan infrastruktur jalan antar wilayah serta struktur ekonomi pedesaan harus dibangun dengan kuat agar tercipta desa mandiri yang mampu membangun daerahnya. (Humas03)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.