BERITAPENAJAM – Gangguan layanan air bersih akan kembali terjadi di beberapa titik di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim).
Pasalnya, beberapa hari ke depan Pihak Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka akan mematikan Water Treatment Plant (WTP) Lawe-lawe selama dua pekan.
Direktur Perumda Air Minum Danum Taka, Abdul Rasyid mengatakan akan mengumumkan jadwal pasti pemberhentian sementara pengaliran air bersih kepada masyarakat khususnya Kecamatan Penajam.
“Mungkin dalam tiga sampai empat hari ke depan, kami memutuskan mematikan WTP dalam jangka waktu dua Minggu. Rencana pemberhentian total. Tapi kami pastikan dulu alat dari Balikpapan tiba, setelah tiba nanti kami umumkan ke masyarakat untuk penghentian distribusi air,” kata Rasyid, Selasa (31/6/2022).
Dijelaskan Rasyid pihaknya melakukan pemberhentian penyaluran air bersih karena pihaknya sudah tidak bisa lagi mengelola air bersih menjadi air yang jernih. Hal itu disebabkan oleh intensitas hujan yang kurang dan terdapat sedimentasi yang tinggi kolam penampungan air baku.
“Sedimentasi yang tingginya kurang lebih satu sampai satu setengah meter di bak penampungan itu eskalasinya tiga tahun, kemudian PH kita rendah sekali hanya tiga sampai empat jadi asam sekali,” kata Rasyid.
Untuk layanan air bersih di Kelurahan Sotek, Kecamatan Waru, Kecamatan Sepaku, Kelurahan Maridan dan wilayah lainnya masih aktif.
Direktur Perumda Air Minum Danum Taka itu meminta kepada masyarakat Kecamatan Penajam untuk menampung air dalam waktu tiga hari ke depan.
“Masyarakat diminta menampung air dulu, dalam waktu tiga hari ke depan kami umumkan kapan tanggal persis off-nya,” tandanya.
Reporter : Dian M.S