Ketua LPM Nipah-Nipah Sebut Kawasan Pantai Sipakrio Perlu Pembebasan Lahan

by -47 Views

BERITAPENAJAM, – Dibalik suksesnya Pantai Nipah – Nipah (Pantai Sipakrio) di Kelurahan Nipah – Nipah, Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masuk dalam nominasi 50 besar Desa Wisata Terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar lebih maju dan berkembang.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Nipah-Nipah Samir Paturusi menyebutkan bahwa, terdapat kesulitan dalam pengelolaan dan pengembangan pantai tersebut.

” Masuk 50 besar itu sangat luar biasa, tapi lahan yang berada dikawasan pantai itu kan masih menjadi milik pribadi masyarakat setempat yang seharusnya perlu dibebaskan,” kata Samir dalam wawancaranya, Senin, (02/09/2024).

Bahkan, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berdagang di kawasan itu masih menggunakan lahan dengan status pinjaman pakai yang akhirnya semua pengembangan terbatas.

” Pelaku usaha disitu hanya meminjam lahan warga untuk berdagang,” imbuhnya.

Samir berharap Pemerintah Kabupaten (pemkab) PPU segera melakukan pembebasan lahan, disemua area yang berada di kawasan tersebut, agar terlihat keseriusannya dalam meningkatkan sektor pariwisata.

” Kalau memang pemerintah serius untuk menjadikan tempat ini sebagai tempat liburan yang andalan pasti segala cara akan dilakukan untuk pembebasan lahan,” jelasnya.

Selain itu, Pria yang kerap disapa Om Sam itu juga menyinggung terkait perkembangan turap (tebing penahan pasir pantai) yang belum maksimal.

” Kami pernah mengusulkan dulu ke pemerintah agar ujung turapnya itu diturap sampai keluar, minimal 50 meter agar pasirnya bisa tertahan meskipun dilanda gelombag besar,” ucapnya.

Akan tetapi, hingga saat ini tidak ada aksi dari pemerintah daerah menganai penambahan turap itu, ” mungkin mereka terkendala anggaran, adanya keterbatasan anggaran yang menyebabkan itu tidak dilakukan,” pungkasnya. (Sam/Bp2)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.