Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di PPU Meningkat

by -379 Views

BERITAPENAJAM.Net– Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), sepanjang tahun 2016 mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.

Berdasarkan data yang dimiliki Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KBPP) Penajam, ada 63 kasus kekerasan perempuan dan anak yang dilaporkan. Jumlah tersebut mengalami kenaikkan dibanding tahun 2015 yang hanya 23 kasus.

“Ditahun 2016 kemarin memang mengalami kenaikkan, dibanding tahun sebelumnya,” kata Kepala KBPP Siti Aminah kepada tim Beritapenajam.net, Selasa (10/01/2017).

Aminah juga mengungkapkan, bahwa saat ini berbagai kasus kekerasan yang terjadi sudah terlaporkan dengan baik. “Alhamdulillah sekarang ini sudah terlaporkan dengan baik, dulu memang banyak yang tidak terlaporkan. Mungkin orang tua atau keluarga, mengenai dengan kasus kekerasan itu merasa malu, atau mungkin juga takut melaporkan,” ungkapnya.

Sejauh ini pihak KBPP bersama anggota Kepolisian PPU terus melakukan sosialisasi di empat Kecamatan guna mengurangi dan mencegah terjadinya kekerasan. “Alhamdulillah kita sudah gencar-gencarnya melakukan sosialisasi bersama anggota Kepolisian untuk penyuluhan tentang kekerasan, pelecehan seksual, dan narkoba. Dan juga memberi pemahaman kepada orang tua kalau misalnya ada terjadi kekerasan, jangan diam saja atau ditutupin,” terangnya.

Selain itu, Kepala Kantor KBPP tersebut berkeinginan membangun pusat rehabilitasi anak di daerah setempat untuk membantu menangani korban kekerasan. “Kita memang berencana ingin membuat shelter, atau semacam untuk penanganan kasus. Tetapi, karna untuk itu sendiri kayanya dengan keterbatasan anggaran saat ini sulit, jadi kita hanya menyiapkan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di Jalan AMD, dan itu terbuka selama 24 jam,” paparnya.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat khususnya orang tua untuk selalu menjaga dan memperhatikan anak dengan baik. “Peran orang tua dan keluarga memang sangat penting, jadi jangan sampai lengah, dan orang tua juga harus pro aktif dalam memantau setiap saat untuk keselamatan dan kesehatan anak. Karena anak ini adalah aset kita, investasi di dunia akhirat, bukan hanya kita pertanggung jawabkan didunia saja, tapi diakhirat juga. Siapa lagi yang perhatikan putra putri kita kalau bukan orang tua dan keluarga,” tutupnya. (Toy/Min)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.