Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di PPU Meningkat Signifikan

by -289 Views

BERITAPENAJAM – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mencatat kasus kekerasan pada anak dan perempuan meningkat.

 

Dari 2019 sampai hingga pertengahan bulan Desember tahun 2022 dilaporkan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang terjadi di PPU meningkat.

 

Untuk jumlah kasus yang tercatat dalam 4 tahun belakangan ini, dimulai dari tahun 2019 yaitu kekerasan pada anak sebanyak 14 kasus, tahun 2020 sebanyak 25 kasus, 2021 sebanyak 17 kasus, sedangkan 2022 sebanyak 33 kasus.

 

Sementara itu, jumlah kasus kekerasan pada perempuan pada Tahun 2019 sebanyak 8 kasus, tahun 2020 sebanyak 8 kasus, tahun 2021 sebanyak 9 kasus, untuk tahun 2022 sebanyak 14 kasus, lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya.

 

Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas P3AP2KB Nurkaidah mengatakan, meningkatnya kasus kekerasan ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya seperti kenakalan remaja.

 

“Faktor peningkatannya ya bisa karena adanya kasus-kasus seperti pelecehan, pergaulan bebas, maupun kenakalan anak remaja, yang bisa dipengaruhi oleh media sosial maupun lingkungan disekitar,” ucap nya pada Senin (12/12/2022).

 

Dikarenakan meningkatnya kasus-kasus yang terjadi, Dinas P3AP2KB turut melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah terkait dengan perundangan, maupun kekerasan terhadap anak, yang ada di Kabupaten PPU.

 

Adapun program-program yang akan disiapkan Dinas P3AP2KB untuk tahun 2023 mendatang yaitu program perlindungan perempuan, program perlindungan khusus anak, dan program pemenuhan hak anak.

 

Penulis: Adell

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.