BERITAPENAJAM, – Pasca penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025. Sekolah Dasar (SD) 026 Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga saat ini belum difungsikan, mengapa demikian, terdapat beberapa kendala masih menjadi penghambat dibagian progres bangunan.
Kepala Disdikpora PPU Andi Singkerru mengungkapkan bahwa adanya pihak kontraktor yang tidak menyelesaikan pekerjaan bangunan itu, sehingga adanya keterlambatan pembangunan.
Dikatakannya bahwa progres pembangunan SDN 026 Penajam itu tersisa 20 persen, dari pembangunan keseluruhan.
“Ada beberapa yang menjadi kendala, contoh saja WC nya belum memiliki pipa saluran air termasuk juga bahan bangunan yang digunakan sebagai pelapis perlindungan dinding dibagian toilet, baik toilet siswa dan guru,” jelasnya, saat diwawancarai, Senin, (15/07/2024).
Selain itu ungkap Andi Singkerru, progres distribusi pompa air juga belum maksimal mengingat setiap sekolah pasti membutuhkan sumber air yang cukup, sehingga sarana dan prasarana segera dioptimalkan. Adapun sisa anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan bangunan itu sekitar Rp700 juta.
Kebutuhan tersebut telah diusulkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan.
“Kebutuhan bagian pembangunan itu sekitar Rp700 juta lagi, kami juga telah mengusulkan kedalam APBD perubahan tinggal menunggu putusan dari APBD-P,” ujarnya.
Andi Singkerru menargetkan pembangunan SDN 026 Penajam, akan rampung di tahun ini sehingga dapat difungsikan sebagai proses belajar mengajar.
“Saya kira bangunan itu akan digunakan tahun ini, supaya proses belajar mengajar cepat dilakukan,” pungkasnya. (Sam/Bp2/Adv)
