BERITAPENAJAM, – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Jhon Kenedi, menyatakan pentingnya pengembangan sektor pariwisata, untuk menarik perhatian masyarakat dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurutnya, PPU belum memiliki objek wisata yang ikonik menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
“Dengan adanya wisata mangrove, kami berharap bisa memberikan daya tarik baru bagi masyarakat. PPU harus berbenah diri dan membuka peluang ekonomi melalui sektor wisata,” kata Jhon, Sabtu, (16/11/2024).
Objek wisata yang berkembang tidak hanya berpotensi pada peningkatan PAD, dikatakannya, juga dapat memberi dampak positif terhadap sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah setempat.
“Jika objek wisata ini menjadi tujuan utama wisatawan, perekonomian masyarakat, UMKM, dan PAD pasti akan tumbuh pesat,” kata Jhon.
Namun, hal itu hanya bisa tercapai jika kita mampu menyediakan fasilitas yang memadai dan wadah yang baik untuk pengembangan sektor wisata.
Jhon juga berharap agar perbaikan wisata mangrove yang sedang berjalan bisa segera selesai, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya dalam waktu dekat.
Pemerintah daerah harus melihat pariwisata yang sukses dikembangkan, seperti Provinsi Yogyakarta dan Solo, yang objek wisatanya telah mendunia.
Dengan pengembangan yang tepat, PPU diharapkan bisa menjadi tujuan utama bagi para pelancong wisatawan unggul, terlebih daerah yang memiliki julukan Benuo Taka ini sebagian wilayahnya ditunjuk sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Jika ini dapat terealisasi tentunya daerah kita memiliki daya saing bagi pariwisata nasional,” tandasnya. (Sam/Bp2/*)
