BERITAPENAJAM – Menurut data yang dihimpun melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebanyak 5 (lima)/kelurahan/desa terdampak banjir akibat hujan lebat yang terjadi pada Rabu (24/8/2022) dini hari.
“Hujan yang terjadi berlangsung hingga pukul 04.00 Wita. Serta tingginya pasang surut air laut dan saluran pembuangan di daerah tersebut kurang lancar mengakibatkan pada naiknya tinggi muka air pada rumah warga,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Marjani, Kamis (25/8/2022).
Adapun data terkini lima kelurahan/desa yang terdampak banjir diantaranya adalah Desa Bangun Mulya, Kecamatan Waru, Kelurahan Sungai Parit, Kelurahan Nenang, Kelurahan Nipah-Nipah dan Kelurahan Lawe-lawe, Kecamatan Penajam.
Dari lima kelurahan/desa yang terdampak banjir akibat hujan deras tersebut, Kelurahan Sungai Parit menjadi wilayah yang paling banyak terdampak yaitu ada sebanyak 45 rumah. Kemudian Kelurahan Nenang sebanyak 26 rumah, Desa Bangun Mulya 9 rumah, Kelurahan Nipah-Nipah 6 rumah dan Kelurahan Lawe-Lawe satu rumah.
Sementara itu rata-rata tinggi muka air di halaman depan rumah mencapai 20-30 centimeter (cm)sementara tinggi mata air di dalam rumah sekitar 2-10 cm.
Adapun upaya tim BPBD PPU dalam penanganan bencana banjir yang terjadi di beberapa wilayah yaitu pihaknya melakukan koordinasi dengan semua unsur. Selain itu tetap melakukan pemantauan di beberapa wilayah.
“Di beberapa wilayah kondisi terkini sudah mulai surut,” ujarnya.
Penulis : Dian MS