BERITAPENAJAM.Net -Hari ini, Kamis, (15/12) Musyawarah Daerah (Musda) III, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan digelar. Hal ini seiring berakhirnya masa khidmat Dewan Pengurus MUI Kabupaten 2011-2016, maka sesuai dengan ketentuan Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga, harus diselenggarakanlah musda tersebut.
Demikian dikatakan Sekretaris MUI Kabupaten PPU, Hizqil Ahmad Dayan kepada Bagian Humas, Rabu, (14/12) kemarin.
Dikatakan dia, penyelenggaraan Musda III ini diharapkan akan melahirkan kebijaksanaan dan program kerja sekaligus memilih Dewan Pengurus MUI Kabupaten PPU masa khidmat 2017-2022.
“Tema Pokok Musda III MUI adalah “Implementasi Islam Wasathiyah Menuju Masyarakat Penajam Paser Utara yang Berkeadilan dan Agamis”.
Adapun Sub Tema adalah : “Dengan MUSDA III MUI kita pelihara akidah ummat dari aliran-aliran sesat, perbaiki akhlaq bangsa dari kemungkaran, dan kita tingkatkan kesejahteraan ummat”, “terangnya.
Lanjutnya, ulama sebagai pewaris Nabi dan pemimpin ummat harus lebih meningkatkan peran dan fungsinya sehingga mampu mengarahkan dan mengawal ummat Islam dalam melaksanakan Aqidah Islamiyah, membimbing ummat dalam menjalankan ibadah, mengembangkam muamalah, dan sekaligus menjadi panutan akhlaqul karimah dalam rangka mewujudkan “Khair al Ummah”.
MUI sebagai wadah para ulama, zu’ama dan cendikiawan muslim serta sebagai wadah yang mewakili ummat Islam dalam hubungan dan konsultasi antar ummat beragama juga sebagai pemberi fatwa hukum kepada ummat Islam dan Pemerintah baik diminta maupun tidak, dan juga seyogyanya lebih peka untuk menyikapi masalah-masalah sosial kemasyarakatan pada masa-masa yang akan datang.
“Musda tersebut akan dilaksanakan di Ruang Pertemuan Lantai 1 Kantor Bupati PPU, yang rencananya akan dibuka langsung oleh Bupati PPU Yusran Aspar, “pungkasnya. (Humas6)