BERITAPENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sudah sepekan meresmikan layanan panggilan darurat atau Call Center 112.
Layanan Call Center 112 adalah salah satu pelayanan publik dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat yang mengalami kondisi darurat emergency.
Meski demikian, dengan diluncurkannya layanan Call Center 112 ini, masyarakat malah tidak memanfaatkan fasilitas pelayanan dengan semestinya. Ada beberapa warga Kabupaten PPU yang malah menjadikan layanan tersebut menjadi sasaran iseng.
Layanan bebas pulsa yang diresmikan pekan lalu itu menerima setidaknya dua kali telepon iseng.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten PPU, Budi Santoso kepada media ini.
“Kita sempat menerima beberapa panggilan dari warga yang iseng hanya penasaran. Ada beberapa kali panggilan iseng atau fake atau call taker menyebutnya “prank”,” kata Budi Santoso, Rabu (16/11/2022).
Budi Santoso mengingatkan kembali kepada warga Kabupaten PPU untuk tidak melakukan panggilan sembarangan atau hanya sekedar iseng ke nomor Call Center 112.
“Kita mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa itu tidak bisa diuji coba atau panggilan coba-coba karena nomor yang menelepon sudah terecord atau terekam. Khawatirnya kalau nomor sudah ter data kemudian melakukan panggilan lagi, khawatir kalau kondisi itu real kejadian kedaruratan nanti kita bisa menilainya iseng,” ujarnya.
Dijelaskan bahwa dalam sepekan Call Taker juga menerima beberapa kali panggilan darurat dari warga PPU.
“Beberapa laporan sudah masuk di antaranya kebocoran PDAM, kemudian binatang berbisa, terakhir ada api kecil atau kebakaran kecil dari kompor, artinya masyarakat sudah paham dengan layanan ini,” ujarnya.
Budi Santoso menekankan dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyalahgunakan layanan Call Center 112 untuk hal-hal yang tidak penting dan bisa lebih bijak lagi.
“Imbauan untuk masyarakat, karena ini panggilan darurat mohon jangan disalah gunakan, jadi nomornya akan terecord, dalam satu kali 24 jam kita akan terblokir, lebih bijak memanfaatkan layanan ini. Jadi jangan coba-coba untuk sekedar iseng,” tuturnya.
Penulis : Dian MS
