BERITAPENAJAM – Organisasi Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Feri (Gapasdap) Kalimantan Timur (Kaltim) memfasilitasi penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kepada 270 motoris Speedboat dan kapal kelotok.
Ketua Gapasdap Kaltim, Raup Muin menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan salah satu upaya menekan angka inflasi pasca kenaikan BBM. Penyaluran itu dilaksanakan di Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam.
“Bantuan ini berasal dari pemerintah daerah, Gapasdap hanya memfasilitasi dan membantu menyalurkan ke penerima manfaat, khususnya bagi motoris Speedboat dan Kapal Kelotok,” kata Raup Muin.
Politikus Partai Gerindra tersebut menyebutkan 270 motoris yang menerima BLT terdiri dari 54 motoris kapal kelotok dan 216 motoris Speedboat.
“Masing-masing motoris menerima BLT senilai Rp 2,1 Juta. Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat bagi motoris serta keluarga masing-masing,” tutur Raup.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD PPU itu mengungkapkan bahwa sebanyak 150 Speedboat belum memiliki izin beroperasi. Sehingga pihaknya meminta kepala Dinas Perhubungan PPU untuk memfasilitasi perizinan para motoris.
“Kami selaku Gapasdap sudah berkali-kali ke Dinas Perhubungan, menginformasikan bahwa Speedboat dan motoris Kelotok ini perlu dibenahi administrasinya, baik itu izin operasi serta izin kecakapan motoris,” kata dia.
Namun demikian, ia mengungkapkan sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari dinas terkait.
“Pemerintah tingkat I dan II saling lempar tanggung jawab. Kalau seperti ini, membahayakan motoris ataupun penumpang, jika ada insiden yang tidak dinginkan siapa yang bertanggung jawab,” tuturnya.
Penulis : Dian