BERITAPENAJAM.Net.- Jajaran Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Gelar rapat gabungan dengan petugas Gugus Depan penanganan COVID 19, Senin, (13/04/2020) di ruang rapat lantai 3 kantor DPRD PPU.
Rapat tersebut merupakan tindak lanjut atas rapat koordinasi sebelumnya dimana DPRD PPU sepakat akan menggelar pertemuan dengan pada petugas Gugus Depan COVID 19.
“Rapat ini telah Kami (DPRD, red) agendakan sejak Kamis 9 April lalu dan ini merupakan tindak lanjut atas rapat koordinasi kami sebelumnya,” jelas Wakil I DPRD PPU, Raup Muin saat dikonfirmasi, Rabu (15/04/2020)
Dalam rapat tersebut dihadiri juga oleh Wakil II DPRD, Hartono Basuki dan Sekretaris Daerah PPU, Thohar
Lanjut Raup, kegiatan rapat ini merupakan sebuah upaya dalam menyelaraskan visi DPRD dan Pemerintah Daerah, utamanya dalam penanganan wabah virus corona ini sehingga dapat bersinergi bersama untuk menangani wabah tersebut.
“Dukungan anggaran tentunya sangat diperlukan. Itulah sebabnya dalam agenda rapat kali ini kami butuh gambaran terkait kendala maupun porsi anggaran dalam pelaksanaannya,” kata Wakil Ketua I DPRD PPU.
Sementara, juru bicara gugus tugas penanganan COVID 19 PPU, dr. Arnold Wayong mengatakan minimnya ketersediaan alat pelindung diri (APD) masih menjadi kendala bagi tenaga medis dilapangan.
Arnold mengaku APD yang ada hanya berjumlah puluhan saja dan telah didistribusikan keseluruh puskesmas di PPU.
“Saat ini APD yang Kami miliki masih sangat terbatas,” jelas Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan tersebut yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Arnold menambahkan pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Direktur RSUD Aji Putri Botung dalam menyusun program prioritas penanganan virus COVID ini.
“Koordinasi dengan pihak RSUD terus kami lakukan terutama dalam penyusunan program prioritas penanganan COVID 19,” tutup Arnold (bp5)