BERITAPENAJAM, – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) selama tahun 2024 mendapat 120 laporan warga. Laporan terbanyak merupakan evakuasi sarang tawon dan ular yang memasuki permukiman warga.
Kepala Dinas DPKP PPU, Fernando Simanjuntak mengatakan, laporan dari daerah ibu Kota Nusantara (IKN) mendominasi karena adanya perubahan lingkungan yang membuat tawon berpindah sarang yang semula di pohon menjadi di gedung.
Sarang tawon tersebut mengganggu aktivitas para pekerja sehari-hari.
“Kami akhirnya mengevakuasi sarang tawon ini agar tidak terdapat korban,” ujar Fernando Simanjuntak, Kamis (08/08/2024).
Dijelaskan, tim evakuasi juga berhasil mengamankan seekor ular yang meresahkan warga. Reptil tersebut akan dibawa ke tempat penampungan khusus yang telah disiapkan untuk penanganan lebih lanjut.
DPKP PPU akan melaporkan penangkapan ini ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Balikpapan dan akan dilepaskan ke habitat sesungguhnya.
Dikatakan, selama menunggu petugas yang terkait datang, pihaknya akan menampung di tempat yang sudah disediakan.
“Jika petugasnya tidak kunjung datang kami yang akan melepaskan ular ini,” tutup Fernando. (May/Bp2/ADV)
