DKP PPU Andalkan Wilayah Delineasi Sebagai Suplai Pangan ke IKN

by -86 Views

BERITAPENAJAM, – Hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berlokasi di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membutuhkan suplai pangan yang cukup besar. Untuk itu, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) PPU mengandalkan wilayah delineasi (upaya pembuatan garis batas untuk membentuk dan menandai sebuah wilayah tertentu) IKN.

Wilayah tersebut terbagi menjadi 58 desa terletak di lima kecamatan, yaitu empat kecamatan berada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan satu kecamatan berada di Kabupaten PPU, ditambah IKN akan menyiapkan 10 persen lahan untuk keperluan pangan kedepan.

“Sekarang kita masih merencanakan kajiannya, kebetulan kemaren juga ada teman-teman dari IPB (Institut Pertanian Bogor) dan Universitas Trilogi lagi mengkaji kesiapan pangan untuk lima tahun kedepan,” kata Sekretaris DKP PPU Arief Murdiatno saat diwawancarai melalui via telepon, Rabu, (21/08/2024).

Saat ini, suplai pangan ke IKN masih dari luar wilayah IKN. dengan demikian, PPU sebagai penyangga utama otomatis memiliki peluang besar dengan mengandalkan 58 desa delineasi tersebut.

“Nantinya komoditas-komoditas pangan unggulan yang ada di PPU, Kukar pada umumnya Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan mensuplai kebutuhan pangan saat ini selama lima tahun kedepan,” bebernya.

Akan tetapi ketika pangan yang dimiliki oleh wilayah delineasi belum mencukupi, kebutuhan pangan IKN akan di datangkan dari luar daerah dengan mekanisme distribusi tertentu.

Melihat saat ini kebutuhan pangan di Ibu Kota Baru sangat mendesak ditambah masyarakat luar daerah yang terus berdatangan diproyeksikan sekitar 200 ribu jiwa, jika sampai di 2045 diproyeksikan mencapai 1,9 juta jiwa yang akan hadir.

“Itu pasti sangat perlu pangan, oleh karena itu daerah kita dan Kukar berusaha mempersiapkan sejak saat ini karena PPU dan Kukar yang paling dekat dengan IKN sebagai penyangga,” pungkasnya. (Sam/Bp2/ADV)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.