BERITAPENAJAM, – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian, dan Perdagangan (Diskukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menyiapkan barang kerajinan industri menengah untuk melakukan ekspor, dengan tujuan meningkatkan nilai tambah produk lokal.
Saat diwawancarai Kepala Bidang (Kabid) Perindistrusian Diskukmperindag PPU Syamsul Adha, mengatakan bahwa kerajinan industri kecil saat ini belum terlihat melakukan ekspor produk lokal. Namun, pihaknya sudah mempersiapkan kerajinan sabut kelapa sebagai produk yang bakal diekspor ke China.
Sementara, Diskukmperindag PPU akan mempersiapkan terlebih dahulu alat pengolahan bahan dasar sabut kelapa, untuk memudahkan proses pengerjaan produk tersebut.
” Kami sudah melakukan pemesanan mesin produksi sabut kelapa untuk tahun ini, diperkirakan tahun depan sudah bisa menjalankan produksi kerajinan tersebut, ” kata Syamsul Adha, Selasa (03/09/2024).
Adapun jumlah anggaran dalam pembelanjaan alat produksi yakni, sebanyak Rp500 juta, dengan satu unit mesin ini memiliki lima komponen, mulai dari proses penggilingan sampai hingga tahap finishing.
” Dikarenakan keterbatasan anggaran, kami membeli masing-masing satu unit saja, apabila ini satu mesin ini kurang pihaknya akan menambahkan alat produksi itu, ” ujarnya.
Ia membeberkan, tidak hanya sabut kelapa saja yang memiliki nilai, dari hasil alam ada potensi yang lain untuk dijadikan kreasi kerajinan yaitu, rotan yang bisa diolah menjadi beberapa produk. Diantaranya, meja, kursi, lemari, vas bunga, dan lainnya.
” Untuk memaksimalkan hasil kreasi yang dibuat, kita harus banyak belajar dan meminta masukan ke kementerian, agar hasil produk tersebut memiliki nilai tinggi, ” pungkasnya. (Rd/Bp/Adv)
