BERITAPENAJAM, – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyoroti kurangnya ruang kelas belajar. Hal tersebut terlihat saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), beberapa siswa harus dipindahkan ke sekolah lain.
Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana (Sarpras) Ricci Firmansyah mengungkapkan, Disdikpora mengusulkan program pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) pada sekolah yang masih minim.
“Rencana kami di 2025 memfokuskan pembangunan RKB, khususnya di sekolah-sekolah yang jumlah siswanya sudah melebihi kapasitas ruang kelas yang ada,” ujar Ricci, Rabu (7/8/2024).
Ricci menjelaskan, sejumlah sekolah menjadi prioritas untuk pembangunan RKB, diantaranya, Sekolah Dasar (SD) 007 di Kelurahan Jenebora, SD 022 Kelurahan Nenang, dan SD 033 Kelurahan Riko. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Penajam, SMP Negeri 22 Kelurahan Gunung Seteleng, dan SMP Negeri 9 Tanjung.
Selain mengusulkan RKB, Disdikpora PPU juga mengusulkan gedung perkantoran baru untuk SMP Negeri 5 PPU. Sekolah tersebut saat ini fasilitas ruang guru sudah memprihatinkan dan membahayakan jika tidak dilakukan perbaikan.
Ricci menyampaikan, secara keseluruhan anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan tambahan RKB pada 2025 mencapai Rp100 miliar. Nilai tersebut di luar biaya kebutuhan fisik seperti kursi dan meja.
“Nilai tersebut hanya untuk penambahan ruang kelas saja,” tambahnya.
Disdikpora PPU berharap pemerintah daerah dapat menjadikan prioritas utama, mengingat kebutuhan RKB terus bertambah setiap tahun ajaran baru. (Sam/Bp2/Adv)
