BERITAPENAJAM.Net – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara, masih kekurangan 40 ruang kelas baru, mulai jenjang SD hingga SMA/SMK.
Kepala Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara Marjani, Kamis (24/08), mengatakan kekurangan ruang kelas baru berlangsung setiap tahun sehingga menjadi kendala proses belajar mengajar di Sekolah.
“Ruang kelas baru (RKB) itu sangat dibutuhkan untuk menunjang efektivitas proses belajar mengajar,” ujarnya.
Pada 2017, menurut Marjani, instansinya masih membutuhkan sekitar 40 RKB, serta bangunan lainnya di sekolah seperti laboratorium dan kantin.
Namun, Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara tidak bisa mengakomodir seluruh pembangunan fasilitas pendidikan tersebut, karena keterbatasan anggaran.
“Menurunnya keuangan daerah membuat anggaran kami juga terbatas, jadi kami tidak bisa membangun seluruh kebutuhan sekolah itu,” ungkap Marjani.
Ia menimpali lagi, sehingga pada 2017, hanya mampu membangun 15 RKB karena Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara hanya menyetujui anggaran pembangunan RKB sekitar Rp 6 miliyar pada APBD 2017.
Selain kekurangan RKB, Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara juga masih kekurangan sarana penunjang belajar mengajar lainnya, seperti meja kursi siswa dan guru yang mencapai sekitar 6.000 unit.
“Anggaran yang disetujui untuk pengadaan meja kursi siswa dan guru Rp 7 miliar hanya bisa membeli sekitar 1.000 unit meja dan kursi,” jelas Marjani. (Win/nit)
