BERITAPENAJAM, – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membawa kabar baik dengan meningkatnya angka partisipasi pemilih.
Data sementara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU menunjukkan lonjakan partisipasi hingga lebih dari 75 persen, naik lima persen dibandingkan Pilkada 2018.
Ketua KPU PPU, Ali Yamin Ishak, menilai peningkatan ini sebagai bukti semangat masyarakat dalam menyuarakan hak pilihnya.
“Antusiasme warga semakin terlihat. Pada Pilkada sebelumnya, partisipasi hanya 71,3 persen. Tahun ini, meski masih hitungan sementara, trennya sudah jauh lebih baik,” ujarnya, Rabu (04/12/2024).
Namun, tak semua berjalan mulus. Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu, menjadi sorotan. Digelar pada hari kerja, PSU di dua TPS, yakni TPS 04 dan 15, menyulitkan sebagian warga untuk hadir.
“PSU di hari kerja memang memengaruhi angka kehadiran pemilih. Tapi, kami terikat aturan yang mengharuskan rekapitulasi selesai dalam 10 hari pasca pemungutan suara,” ungkap Ali.
Dengan rekapitulasi di tingkat kabupaten yang dijadwalkan berlangsung 4-6 Desember 2024, KPU PPU berharap angka partisipasi bisa mendekati target pemerintah daerah sebesar 80 persen.
“Meski tantangan seperti PSU ada, peningkatan partisipasi ini adalah sinyal positif. Ini menunjukkan bahwa warga semakin sadar akan pentingnya suara mereka dalam menentukan masa depan daerah,” tambahnya.
Semangat demokrasi di PPU memang terus tumbuh. Meski target 80 persen masih menjadi tantangan, lonjakan partisipasi ini menjadi pengingat bahwa kepercayaan publik terhadap proses pemilu semakin kuat, bahkan di tengah kendala teknis. (Sam/Bp2)
