BERITAPENAJAM, – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menyampaikan terkait pemberian bantuan korban kebakaran, pada 2019 silam yang terjadi di Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam.
Kepala Dinsos PPU, Saidin mengatakan penerima bantuan korban kebakaran pada 2019 ini diberikan berupa rumah, kini sudah terealisasikan 2021 lalu.
Sementara, jumlah warga yang melakukan penolakan untuk direlokasi rumah yakni, 26 Kartu Keluarga (KK). Kemudian, dari sesuai kesepakatan warga setempat, akan diberi berbentuk uang tunai.
“26 KK ini akan mendapatkan batuan uang tunai sebesar Rp100 juta per KK, ” ucap Saidin saat di wawancarai media, Selasa (20/08/2024).
Dinsos PPU sudah mengalokasikan anggaran bantuan untuk korban kebakaran di Kelurahan Penajam sebesar Rp2,6 miliar, di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2024.
Adanya hambatan pemberian bantuan sosial tersebut, dikarenakan ada kesalahan dalam dokumen administrasi di APBD murni 2024.
“Kami akan memperbaiki dokumen administrasi ini untuk dilengkapi, terutama nomenklatur penerima, ” terangnya.
Untuk itu, penyaluran bantuan ini belum bisa diketahui, tetapi, Kepala Dinsos PPU sudah melakukan tanda tangan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
“Jadi tergantung kesiapan kami untuk administrasinya itu,”ujarnya. (Rd/Bp2/ADV)
