BERTAPENAJAM – Rencana pembangunan gedung empat lantai RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga kini belum terlaksana.
Meski demikian, Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU, dr. Lukasiwan Eddy Saputro mengatakan pemerintah daerah telah mengalokasikan senilai Rp 2 Miliar dari Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (DPRD) 2021.
Selain itu, dr Lukas menyebutkan bahwa Detail Engineering Design (DED) rumah sakit empat lantai itu telah rampung. Namun demikian pembangunan RSUD ini masih terkendala dengan anggaran.
“Saat ini DID-nya sudah jadi. Hanya saja kendalanya dimasalah pembiayaan yang dalam hal ini pemerintah daerah belum menemukan skema yang terbaik. Karena pemerintah daerah saat ini sedang tidak baik-baik saja,” kata dr Lukas, Selasa (7/6/2022).
Ia menambahkan jika saat ini pihaknya tengah menunggu skema terbaik dari pemerintah daerah dalam rangka pembangunan Rumah Sakit empat lantai itu.
Bahkan berharap pembangunan rumah sakit umum daerah empat lantai tersebut dapat segera terwujud. Sebab tuntutan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Kabupaten PPU semakin meningkat.
“Dari sisi sarana dan prasarana, kenyamanan, estetika keselamatan sendiri dari bangunan lama ini. Ada beberapa yang memenuhi standar. Tapi ada juga yang kurang mencukupi seperti gedung rawat inap. Poliklinik rawat jalan. Kemudian instalasi laboratorium dan gedung obat masih belum memenuhi standar yang kita butuh kan,” kata dia.
Untuk diketahui, Kebutuhan anggaran pembangunan gedung empat lantai RSUD Ratu Aji Putri Botung, sebesar Rp193 miliar. Bagian gedung tersebut nantinya akan digunakan untuk peningkatan layanan kesehatan. (yan/bp1)
