BERITAPENAJAM – Penetapan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sebagian wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan timur memicu peningkatan investasi di daerah ini.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten PPU Alimuddin.
Alimuddin mengatakan adanya IKN di kabupaten ini mengambil perhatian para pengusaha yaitu investor atau pemilik modal untuk berinvestasi atau menanamkan modal usaha di kawasan ini.
Diantaranya para investor yang masuk di wilayah ini mulai dari sektor jasa kepelabuhan, properti atau perumahan, industri benda padat maupun benda cair.
“Untuk sektor jasa pelabuhan dan industri itu sebagian besar di Kawasan Industri Buluminung (KIB). Untuk properti tersebar di wilayah yang diperkenankan membangun pemukiman,” kata Alimuddin, Kamis (02/6/2022).
Disebutkan Alimuddin, terdapat sekitar tujuh investor properti atau perumahan dan lima investor jasa kepelabuhanan telah melakukan tahap pengurusan perizinan di Kabupaten PPU.
“Kemudian KPR (Kredit Perumahan Rakyat, read) juga sudah mengajukan perizinan, perhotelan juga ada di Kecamatan Sepaku dan Kecamatan Penajam,” tambah dia.
Dikatakan Alimuddin investor yang masuk di kabupaten ini mengalami peningkatan, mulai dari investasi dalam negeri maupun investor asing. Untuk itu nilai investasi tahun ini pun alami peningkatan.
“Target investasi tahun lalu pencapaian mencapai sekitar Rp 225 miliar, tahun ini target sekitar Rp 1 triliun rupiah,” kata dia.
Dirinya mengungkapkan hingga saat ini masih banyak sumber investasi yang belum ter data di dinas yang ia pimpin.
Penulis : Dian MS
