Cermat Memandikan Bayi

by -1037 Views

BERITAPENAJAM.Net– Memandikan bayi yang baru lahir tidak harus selalu berarti mengguyur tubuhnya dengan air di dalam bak. Tetapi dapat juga cukup dilakukan dengan menyeka wajah dan bagian tertentu.

Saat yang Tepat Memandikan Bayi

Wajah, leher, tangan, dan pantat adalah bagian tubuh bayi yang harus selalu dibersihkan tiap hari dengan hati-hati. Pembersihan bisa dilakukan dengan lap basah atau bilasan air.

Untuk memandikan bayi, pilih saat-saat ketika Anda tidak sedang terburu-buru dan tidak terganggu oleh hal lain seperti kedatangan tetangga atau dering telepon. Hindari memandikan bayi setelah dia menyusu atau makan. Lebih baik menunggu beberapa saat hingga perutnya menyesuaikan asupan yang baru saja masuk.

Beberapa bayi dapat tidur lebih nyenyak dan lebih lama setelah dimandikan. Ini sebabnya selain untuk membersihkan tubuh bayi, Anda dapat memanfaatkan aktivitas ini sebagai penenang bayi, terutama di sore hari.

Namun Anda tidak perlu khawatir jika bayi, terutama yang belum lama dilahirkan, tampak tidak nyaman dan meronta ketika dimandikan. Ini adalah hal normal. Berikut ini adalah situasi terbaik yang dapat dikondisikan saat memandikan bayi:

  1. Persiapkan segala sesuatu sebelum Anda membawa bayi ke tempat mandi seperti air hangat, handuk, waslap atau kain untuk menyeka bayi, popok kain, dan pakaian bersih.
  2. Pastikan ruangan dalam suhu hangat. Tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas.
  3. Pilih saat-saat ketika si bayi sedang aktif dan tidak sedang mengantuk.

Selangkah demi Selangkah

Tahapan berikut ini diharapkan dapat menjadi panduan Anda dalam memandikan bayi.

Persiapan yang perlu dilakukan:

  1. Sebelum mempersiapkan perlengkapan mandi, pastikan bayi Anda berada dalam posisi aman, misalnya di dalam boks bayi.
  2. Siapkan semua perlengkapan mandi pada tempat yang dapat dijangkau tangan di sekitar bak mandi bayi. Perlengkapan ini termasuk handuk dan pakaian bersih yang akan digunakan setelah bayi mandi.
  3. Lepaskan perhiasan di tangan dan cuci tangan Anda.
  4. Letakkan bayi di atas alas ganti. Bersihkan wajah bayi sebelum membuka bajunya. Mulai dengan membersihkan kelopak mata, dari dalam keluar, dengan kapas atau kain katun lembut yang dicelupkan ke dalam air hangat. Gunakan kain yang berbeda untuk mata yang satu lagi.
  5. Basuh seluruh wajahnya dengan hati-hati.
  6. Lepaskan baju bayi, dimulai dengan popok.
  7. Bak mandi tidak harus selalu ditempatkan di dalam kamar mandi. Tetapi bisa di kamar tidur atau ruangan mana saja asalkan bertemperatur hangat, bersih, dan aman. Tempatkan bak mandi di atas meja atau bak pencuci piring yang berkeran air dengan tinggi yang memungkinkan Anda untuk dapat memegang si kecil dengan aman dan nyaman.
  8. Alasi bak mandi dengan kain atau handuk agar tidak licin. Juga tempatkan alas kaki karet agar tempat Anda berjalan dan berpijak tidak membuat Anda mudah tergelincir.
  9. Penuhi bak mandi bayi dengan air setinggi maksimal 5 cm. Jangan isi penuh bak sebelum Anda cukup mahir dalam memandikan bayi.
  10. Suhu air yang disarankan untuk bayi mandi adalah 36-38°C. Periksa temperatur air dengan pergelangan tangan atau siku.

Usahakan untuk tidak menambahkan air hangat atau dingin saat bayi sedang berada di dalam bak agar dia tidak terkejut.

Memandikan bayi :

Gunakan satu tangan dan lengan Anda untuk menopang kepala dan tubuh bayi. Kemudian tangan yang lain untuk menyangga tubuh bagian bawah dan menempatkannya ke air, dimulai dengan kaki.

Pastikan satu tangan menyangga kokoh punggung dan kepala bayi saat tangan Anda yang lain membersihkan tubuhnya. Jaga posisi kepala bayi tetap berada di atas permukaan air.

Mulailah dengan membasuh kepalanya terlebih dahulu, kemudian tubuh, dan terakhir pantat serta alat kelaminnya.

Usap tiap bagian dengan waslap atau kain basah. Gunakan kain yang berbeda untuk tiap bagian tubuh untuk menghindari persebaran kuman, terutama bagian pantat dan kelamin.

Organ kelamin bayi perempuan dapat dibersihkan dengan lebih cermat di atas alas ganti atau perlak. Pembersihan dilakukan dengan tisu atau kapas kering, kemudian dengan kapas basah dari vagina ke anus. Renggangkan kaki bayi, lalu bersihkan juga lipatan paha di sekitar kelamin bayi. Sementara pada alat kelamin bayi laki-laki, tarik kulup perlahan, bersihkan keseluruhan.

Setelah mandi :

Angkat bayi perlahan-lahan, lalu dekatkan ke dada. Segera letakkan bayi di atas alas ganti atau perlak yang sudah dialasi handuk. Keringkan tiap bagian tubuh secara perlahan-lahan.

Ini saat yang tepat untuk memijat bayi dengan minyak bayi atau minyak khusus pijat bayi yang banyak tersedia di toko perlengkapan bayi. Nyanyikan lagu atau ajak bicara untuk membuat bayi makin rileks. Untuk menghindari risiko bayi jatuh karena tangan Anda yang licin, Anda bahkan dapat melakukan proses ini di lantai beralas handuk tebal.

Setelah minyak diseka dengan handuk kering, Anda dapat memakaikan popok dan pakaian bersih kepada bayi.

Memandikan Bayi Baru Lahir

Bayi yang baru dilahirkan tidak harus selalu dimandikan dalam bak. Anda dapat cukup menyeka tubuhnya di atas perlak dengan handuk kecil yang dicelupkan ke dalam air hangat. Pusatkan pada bagian wajah, tangan, leher, dan pantat. Cara ini direkomendasikan selama tali pusar bayi belum puput.

Untuk membersihkan tali pusar, buka kasa pembungkus, lalu bersihkan tali pusar dengan kapas steril yang dibasahi alkohol 70%. Ulangi sampai bersih. Bungkus kembali dengan kasa steril bersih.

Setelah bayi lebih besar, Anda dapat lebih sering memandikannya dalam bak mandi plastik. Tempurung kepala bayi yang baru dilahirkan belum terbentuk kuat, maka Anda perlu ekstra berhati-hati saat mengusapkan sampo bayi untuk mencuci rambutnya. Bersihkan sampo perlahan-lahan dengan kain lap basah di bawah air yang mengalir. Hindari sampo terkena mata bayi.

Perangkat Mandi Bayi

Berikut ini adalah perlengkapan mandi bayi yang perlu Anda siapkan. Beberapa di antaranya bersifat opsional, bahkan dapat ditiadakan.

Bak mandi

Bak mandi khusus untuk memandikan bayi biasanya berbentuk persegi dan terbuat dari plastik. Pertimbangkan untuk menggunakan ukuran bak mandi sesuai usia bayi. Jangan terlalu besar dan jangan terlalu sempit jika bayi sudah berusia lebih dari setahun.

Kursi mandi bayi

Bak mandi dapat dilengkapi dengan kursi mandi khusus bayi atau sering disebut baby bather. Kursi mandi ini akan memudahkan Anda untuk membersihkan tubuh bayi dengan kedua tangan.

Sabun mandi atau air saja

Bayi yang baru dilahirkan sebenarnya tidak memerlukan sabun mandi. Cukup air bersih yang hangat. Hindari sabun beraroma karena dapat menimbulkan iritasi. Selain itu hindari sabun yang menghasilkan banyak gelembung karena dapat membuat kulit bayi menjadi kering. Gunakan sabun dengan moisturizer saat bayi sudah lebih besar.

Kain/handuk kecil

Bayi tidak harus selalu dimandikan di dalam bak mandi. Anda dapat menyeka tubuhnya dengan kain atau handuk kecil yang dibasahi air hangat.

Handuk berserat halus

Gunakan handuk berkualitas baik dan tidak kasar untuk mengeringkan tubuh bayi. Handuk juga dapat digunakan sebagai alas bak mandi dan pelapis alas ganti.

Alas ganti/perlak

Perlak biasanya terbuat dari karet dengan permukaan tidak rata agar tidak licin. Pilih bahan yang tidak panas.

Aneka minyak

Minyak bayi umumnya digunakan untuk memijat atau membersihkan bagian tubuh tertentu. Jika ingin menghangatkan bayi, pilih minyak telon daripada minyak kayu putih yang terlalu keras untuk kulit bayi.  Meski sebenarnya minyak telon juga mengandung minyak kayu putih dalam kadar terbatas, dipadu dengan minyak adas dan minyak kelapa. Pemakaian minyak telon bukanlah kewajiban dan bahkan sebaiknya dihindari jika kulit bayi menjadi iritasi.

Cotton bud/kapas

Kapas atau cotton bud yang dicelup air hangat dapat digunakan untuk membersihkan daerah tertentu seperti bagian belakang telinga atau pusar. Hindari menggunakan cotton bud untuk membersihkan bagian dalam telinga bayi.

Alas karet

Tempatkan pada area tempat Anda biasa memandikan bayi agar lantai tidak licin dan menimbulkan risiko kecelakaan.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Biasakan untuk berkomunikasi dengan bayi saat memandikannya. Selain membuat dia rileks, komunikasi dapat membuatnya belajar mendengarkan dan bersuara. Selain bicara, tersenyum dan bernyanyi adalah cara terbaik untuk berkomunikasi dengan bayi.

Perlukah pelembab dan bedak bayi? Umumnya bayi yang baru dilahirkan tidak membutuhkan pelembab (lotion). Ruam pada kulit bayi cukup dicegah dengan menjaga agar bagian tubuh tertentu seperti pantat bayi tetap kering. Namun jika Anda memang ingin menggunakan pelembab, pilih yang berlabel hypoallergenic atau tidak menimbulkan reaksi alergi.

Jangan pernah meninggalkan bayi Anda sendirian di bak mandi dengan alasan apa pun juga.

Jika bayi Anda sudah cukup usia, seperti dapat menyangga kepalanya sendiri, Anda dapat mencoba untuk mandi bersama.

Sumber: alodokter

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.