BERITAPENAJAM.Net – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) H. Yusran Aspar menegaskan walaupun kondisi daerah saat ini sedang mengalami defisit anggaran secara besar-besaran, diupayakan agar dana beasiswa harus tetap dijalankan. Perihal tersebut seperti disampaikan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab PPU, Herlambang saat ditemui diruang kerjanya.
Untuk itu kata Herlambang, pihaknya berharap bagi seluruh mahasiswa asal PPU yang berada diwilayah Kaltim maupun diluar wilayah kaltim agar bisa segera melakukan registrasi ulang dengan tepat waktu pasca pengumuman lolos menerima beasiswa daerah.
“Kami himbau kepada mahasiswa PPU, baik didaerah kaltim maupun yang diluar kaltim agar melakukan registrasi ulang tepat waktu, pasca pengumuman kelolosan penerimaan beasiswa daerah, ” terang Herlambang, Kamis, (20/10) kemarin.
Dikatakan Herlambang, meski untuk saat ini Pemerintah Kabupaten PPU tengah mengalami defisit anggaran lantaran menurunnya dana bagi hasil migas dari pusat, tetapi pemerintah Kabupaten PPU tetap berkomitmen menyalurkan bantuan beasiswa 2016. Walaupun memang dampak dari krisis anggaran saat ini juga mulai berdampak pada dana beasiswa yang akan disalurkan pada tahun 2016 ini.
“Meski tahun ini tidak sebesar tahun lalu tetapi kami masih berupaya melakukan penyaluran dana beasiswa, “kata Herlambang.
Ditambahkan Herlambang, dari dana beasiswa sebesar 3 milliar yang pihaknya ajukan hanya sekitar 2.5 milliar yang mendapatkan persetujuan. lamtaran diperkirakan bantuan beasiswa bukan merupakan belanja wajib yang menjadi prioritas. Bahkan dari bagian Kesra sempat merencanakan penyetopan penyaluran dana bantuan tersebut.
“Namun bupati minta kepada kami agar bantuan beasiswa tersebut tetap diberikan kepada mahasiswa asal PPU tersebut, khususnya di tahun 2016 ini, “jelas dia.
Perlu diketahui jika penerimaan beasiswa untuk Mahasiswa tingkatan S1 asal PPU yang menerima beasiswa sekitar 300 orang mahasiswa, D3 yang berprestasi 100 orang, S1 tingkat akhir 150 orang, serta jurusan kedokteran 10 orang dan S2 sekitar 7 orang mahasiswa. (Humas6)
