BERITAPENAJAM, – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah menghadapi tantangan serius dalam pemenuhan kebutuhan air bersih. Tanpa sungai besar sebagai sumber air alami, masyarakat PPU hanya mengandalkan air hujan dan sumur dalam yang kian menipis. Bendung gerak sungai Telake menjadi secercah harapan bagi dua Kabupaten terkhusus wilayah PPU.
Ketua Komisi II DPRD PPU Wakidi, menegaskan bahwa Bendung Gerak Telake harus tetap menjadi prioritas utama, baik di tingkat Kabupaten maupun Nasional.
Ia menekankan pentingnya proyek ini sebagai solusi strategis bagi daerah Benuo Taka, yang terus mengalami peningkatan kebutuhan air bersih setiap tahunnya.
PPU yang dikenal sebagai salah satu wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), mengalami pertumbuhan penduduk yang pesat. Hal ini berdampak pada peningkatan kebutuhan air bersih yang signifikan. Tanpa sumber air yang memadai, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat PPU terancam terhambat.
Wakidi mengungkapkan bahwa saat ini masyarakat PPU masih mengandalkan air hujan dan sumur dalam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, kedua sumber ini tidak dapat diandalkan secara berkelanjutan, terutama saat musim kemara”Bendung gerak sungai Telake diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang bagi krisis air bersih di PPU. Proyek ini akan menyediakan pasokan air yang stabil dan berkelanjutan, tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga untuk sektor pertanian dan industri,” ungkap Wakidi Kamis (25/07/2024).
Selain itu, Bendung Gerak Telake juga memiliki potensi untuk menjadi sumber energi terbarukan melalui pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Hal ini akan memberikan manfaat ganda bagi PPU, yaitu pemenuhan kebutuhan energi dan pengurangan emisi karbon.
Wakidi berharap pemerintah pusat memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan Bendung Gerak Telake. Ia menekankan bahwa proyek ini merupakan kepentingan strategis nasional, mengingat PPU merupakan salah satu wilayah penyangga IKN.
Pemerintah Kabupaten PPU juga terus berupaya melobi pemerintah pusat agar Bendung Gerak Telake tetap menjadi prioritas nasional. Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk menjalin komunikasi intensif dengan kementerian terkait dan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Timur.
Masyarakat PPU sangat menantikan realisasi pembangunan Bendung Gerak Telake. (Aji/Bp2)
