BERITAPENAJAM, – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR),Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, menetapkan pembangunan jalan alternatif atau telang bule di Kelurahan Sesumpu, Kecamatan Penajam, sebagai salah satu proyek infrastruktur strategis tahun ini.
Anggaran senilai Rp29 miliar telah disiapkan untuk membangun akses jalan sepanjang lima kilometer di Jalan Telang Bule Sesumpu.
“Anggaran pakai APBD PPU, tinggal menunggu terbitnya Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dari BKAD untuk bisa direalisasikan,” ujar Kepala Bidang Bina Marga DPUPR PPU, Petriandy Ponganton Pasulu, Jumat (11/04/2025).
Proyek jalan yang akan menghubungkan Kelurahan Sesumpu dengan Kampung Baru ini dirancang untuk memperlancar perjalanan masyarakat serta menjadi solusi jika terjadi kemacetan di jalur utama.
“Jalan itu kan bisa langsung tembus ke Kelurahan Petung yang otomatis strategis sebagai akses alternatif,” ujaranya.
Menurut Petriandy, pembangunan jalan ini juga diharapkan dapat mendorong sektor pariwisata lokal, terutama kawasan ekowisata mangrove yang berada di Kampung Baru. Dengan akses yang lebih mudah, potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pun terbuka lebar.
“Sekarang Kondisi jalan di sana masih berupa agregat dan belum punya struktur permanen. Kami merancang jalan itu menggunakan struktur rigid beton supaya lebih tahan lama,” tambahnya
Meski DPA belum ditetapkan, Pemerintah PPU telah menetapkan proyek ini sebagai prioritas pembangunan infrastruktur tahun 2025. Proses pelaksanaan fisik akan segera dimulai setelah dokumen tersebut terbit dan dana tersedia.
Namun, jika terdapat perubahan alokasi dana saat DPA diterbitkan, panjang jalan yang dibangun kemungkinan akan disesuaikan. DPUPR memastikan, meskipun terjadi revisi, proyek tetap akan dilaksanakan tahun ini.
“Kalau anggarannya tetap, kita laksanakan sesuai rencana. Tapi kalau ada penyesuaian, mungkin panjang jalan yang dikurangi. Intinya tetap dikerjakan tahun ini,” pungkasnya. (Sam/Bp2/ADV)