BERITAPENAJAM, – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendapat instruksi dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melakukan penghematan penggunaan blangko Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Instruksi itu disampaikan langsung dalam pertemuan daring bersama seluruh Disdukcapil se-Indonesia beberapa waktu lalu. Kepala Disdukcapil PPU, Waluyo mengatakan penghematan dilakukan sebagai bagian dari efisiensi anggaran di tingkat pusat.
“Kita sewaktu zoom meeting bersama Dirjen Kemendagri diinstruksikan untuk menghemat penggunaan blangko KTP, karena sedang ada kebijakan efisiensi anggaran. Jadi, kalau ada permohonan pembuatan KTP tapi kondisi KTP-nya masih bagus, tidak rusak, tidak langsung dicetak,” kata Waluyo, Jum’at (18/4/2025).
Walau Harus Menghemat, Disdukcapil PPU tetap menyediakan stok blangko KTP sekitar 10 ribu keping. Jumlah tersebut diperkirakan mencukupi kebutuhan administrasi kependudukan hingga lima bulan ke depan atau sampai akhir Agustus 2025.
“Alhamdulillah stok blangko KTP kita masih banyak. Untuk lima bulan ke depan dipastikan aman,” ujarnya.
Waluyo menegaskan bahwa pihaknya selalu berupaya menjaga ketersediaan blangko agar tidak sampai kehabisan. Ia menyebut, setiap kali stok mulai menipis, pihaknya langsung mengajukan permintaan penambahan ke Kemendagri.
“Sejak saya menjabat sebagai Kepala Disdukcapil PPU pada November 2023, tidak pernah sampai kosong. Begitu stok tinggal beberapa ribu keping, kami langsung minta penambahan ke pusat,” pungkasnya. (Sam/Bp2/ADV)