5.400 Pelaku UMKM di PPU Dapat Bantuan Inflasi Senilai Rp 600 ribu

by -765 Views

BERITAPENAJAM – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam menyerahkan bantuan sosial dampak inflasi secara simbolis kepada perwakilan warga dari empat kecamatan yang ada di wilayah ini di salah satu bank di Kecamatan Penajam pada Kamis (03/11/2022) pagi.

Hamdam dalam sambutannya mengatakan bahwa di tengah lahirnya kebijakan pemerintah pusat yang telah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), sederet masalah baru berdatangan.

“Kenaikan harga BBM ini, memicu naiknya harga barang – barang lain, yang mana kelompok masyarakat miskin dan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lah yang paling merasakan dampak dari kenaikan inflasi dan harga BBM,” ujar Hamdam.

Dikatakan Hamdam, dalam rangka penanganan dampak inflasi tersebut, berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia bahwa selain bantuan sosial langsung tunai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah diwajibkan untuk menganggarkan program perlindungan sosial melalui belanja pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022.

Bantuan untuk pelaku UMKM itu disalurkan melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DISKUKMPERINDAG) Kabupaten PPU yaitu berupa Bantuan Inflasi Pelaku Usaha Mikro (BIPUM) kepada 5.400 pelaku UMKM di kabupaten ini.

“Total sebanyak 5.400 pelaku UMKM dari empat kecamatan mendapatkan bantuan inflasi sebesar Rp600 ribu,” ujarnya.

Bantuan Inflasi Pelaku Usaha Mikro (BIPUM) tersebut akan disalurkan mulai hari ini. Mereka yang berhak mendapatkan bantuan akan menerima bantuan inflasi selama tiga bulan mulai dari bulan Oktober hingga Desember 2022.

“Untuk dinas terkait dan pihak bank harus menyalurkan bantuan inflasi BIPUM ini secara efektif dan efisien, sehingga masyarakat yang terdampak dapat segera merasakan bantuan ini,” ujarnya.

Penulis : Dian MS

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.