BERITAPENAJAM – Dalam rangja memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77, Taman Kanak-Kanak di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar kegiatan Gebyar Karnaval 17 Agustus 2022 Kelompok Kerja Guru Taman Kanak-Kanak (KKG TK) Gugus 1, Kecamatan Penajam.
Meski rintik hujan, kegiatan yang diikuti oleh 10 Taman Kanak-Kanak itu berjalan dengan meriah dan lancar. Para murid TK mengguunakan berbagai jenis pakaian mulai dari polisi, tentara, dokter, bahkan baju-baju adat budaya indonesia.
Kegiatan yang betemakan ” Dengan Semangat Kemerdekaan, Kita Tumbuhkan Profil
Pelajar Pancasila Yang Kreatif dan Berkebhinekaan Global” itu dihadiri oleh Bunda Pendidikan Usia Anak Dini (PAUD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Satriyani Sirajuddin, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin dan pejabat lainnya.
“Kegiatan inj dilaksakan untuk membangkitkan rasa nasionalisme dengan melaksanakan karnaval, hal ini bertujuan untuk memperkenalkan kepasa anak tetang budaya dan wisata, makanya kita juga mengundang duta pariwisata agar mereka bisa mengenal lebih dekat tentang budaya yang ada di penajam,” ujar Ketua Panitia, Dian Rahmadani, Kamis (25/8/2022).
Ia berhadap dikegiatan berikutnya dapat menjalin kolaborasi dengan banyak pihak-pihak agar kegiatan positif seperti ini dapat digelar lebih meriah dan berdampak pada berbagai pihak.
“Semoga kedepan bisa lebih meriah lagi dengan berkolaborasi dengan pihak-pihak yang ada di Kabupaten PPU,” harapnya.
Sementara itu, Bunda Paud PPU berharap kedepan kegiatan positif ini dapat digelar lebih meriah dan tentu hal ini bisa memberikan pembentukan karakter bagi anak untuk bisa mandiri.
“Harapannya kegiatan ini bisa membentuk karakter bagi anak-anak untuk lebih mabdiri dan siap menjadi generasj yang mengisi posisi di Ibu Kota Negara,” kata dia.
Tak berbeda, Alimudin mengatakan kegiatan ini akan memberikan pengetahian bagi anak-anak tentang seni budaya melalui pakaian yang dikenakan.
“Kegiatan ini pun selasar dengan profil pelajar pancasila. Sekarang anak anak kita tidak diberikan batasan untuk mengekspresikan minat dan bakatnya. Tentu kita butuh dukungan dan support orang tua dalam rangka proses pembelajaran,” ujar Alimuddin. (yn)
Reporter : Dian M.S