Yusran Aspar Pimpin Upacara Memperingati Hari Guru Nasional dan Hut PGRI Ke-71

by -704 Views

BERITAPENAJAM.Net – Bapak dan Ibu guru terus berkarya memajukan kualitas sumberdaya manusia kita, karena tanpa Bapak dan Ibu guru sekalian, kita akan selalu terkungkung oleh kebodohan dan kita akan selalu tertinggal oleh bangsa lain, khususnya dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat”, Harap Yusran Aspar Bupati Penajam Paser Utara (PPU) ketika menjadi Inspektur upacara pada peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-71 tahun 2016 tingkat Kabupaten PPU yang berlangsung senin 28/11 bertempat di lapangan Upacara Kantor Bupati PPU.

Pada kegiatan peringatan hari guru tahun 2016 ketua PGRI PPU sumardiana menyerahkan pernyataan sikap PGRI Kaltim, hasil rakor pengurus PGRI se Kaltim tanggal 11 November 2016 yang berisi. Pemprov Kaltim dalam memberikan tambahan penghasilan kepada tenaga pendidik SMA/SMK hendaknya mendasarkan atas asas keadilan, dimana kondisi wilayah menjadi pertimbangan utama
Pemprov kaltim hendaknya tetap memberikan insentif kepada guru baik tingkat PAUD, SD, dan SMP
Pemprov dan pemkab/kota sesuai dengan kewenagan hendaknya menganggarkan dalam APBDmasing-masing gaji bagi PTK, honorer disekolah negeri paling sedikit sesuai dengan UMP yang berlaku di Kaltim
Selama masa transisi, pengangkatan kepala sekolah di SMA/SMK yang berada di masing-masing kab/kota hendaknya dilakukan melalui mekanisme pemilihan dari guru-guru yang dianggap cakap sesuai dengan peraturan yang berlaku yg berasal dari masing-masing kab/kota tersebut (tidak Lintas daerah)
PGRI Kab PPU menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tinggi kepada pemda PPU atas komitmen dalam memajukan pendidikan secara berkelanjutan melalui pendidikan gratis, penyediaan bosda dan pemberian tunjangan tambahan perbaikan penghasilan bagi seluruh pendidik dan tenaga kependidikan.

sambutan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia untuk guru Indonesia pada peringatan hari guru tahun 2016 yang dibacakan Bupati menyampaikan Guru memiliki peran yang amat mulia dan amat strategis. Berbanggalah menjadi seorang guru. Sebab di tangan para Guru, Pamong dan Tenaga Kependidikan, masa depan bangsa kita menjadi taruhan. Melalui anak-anak peserta didik di sekolah, di sanggar-sanggar belajar, kita akan menentukan masa depan bangsa. Tidak ada sosok sukses yang tidak melewati sentuhan seorang guru. Kita bisa berdiri tegak saat ini juga karena pernah ditempa oleh para guru.

Bupati melanjutkan Sejak ditetapkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen, maka secara resmi guru dinyatakan sebagai pekerja profesional. Namun demikian, bukan berarti sebelum itu para guru bekerja secara tidak profesional. Harus diakui bahwa hingga kini profesionalisme guru di Indonesia masih belum memenuhi harapan. Masih diperlukan upaya-upaya yang lebih keras agar pekerjaan guru di Negara kita betul-betul sebagai pekerjaan professional di masa yang akan datang.

Pemerintah telah bertekad meningkatkan kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik. Saya berharap hal ini berimplikasi nyata bagi perbaikan kompetensi dan kinerja guru, dibuktikan dengan peningkatan mutu proses dan hasil belajar siswa. Kedepan perlu segera dirumuskan kebijakan, agar sebagian tunjangan profesi guru bisa diinvestasikan bagi peningkatan kinerja guru melalui program pelatihan dan usaha guru belajar mandiri.

Profesionalisme guru, khususnya berkaitan dengan pengembangan keprofesian dan karirnya makin terus ditumbuh kembangkan. Beberapa kebijakan strategis untuk membentuk guru yang profesional, sejahtera, bermartabat dan terlindungi sedang dan akan terus dilakukan oleh pemerintah di semua tingkatan. Peningkatan profesionalisme guru menjadi salah satu dari lima agenda utama pembangunan pendidikan nasional (HumasAM)Memperingatti

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.