Yusran Aspar lakukan Diskusi dengan PLN untuk Persiapan HGK PKK Se Kaltim

by -157 Views

BERITAPENAJAM.Net- Menjelang Puncak Pelaksanaan Hari Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke 14 dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 45 se Kalimantan Timur (Kaltim) yang rencananya akan digelar pada 25 hingga 28 April 2017 mendatang, untuk itu Bupati Penajam Paser Utara (PPU) H Yusran Aspar meninjau Tempat dilaksanakannya Kegiatan Tersebut, terkait hal Bupati Yusran Aspar mengundang pihak PLN untuk mendiskusikan soal keperluan daya listrik yang dibutuhkan selama acara berlangsung(10/4).

Berbagai kendala masih dikhawatirkan oleh pihak pelaksana diantaranya kapasitas daya listrik yang diperkirakan belum bisa mencukupi untuk memenuhi beban yang digunakan di Gedung Gor Dome dan sekitarnya, terkait surat yang dilayangkan pihak panitia kepada PLN Rayon Petung yang isinya meminta Suplay Daya Listrik sebesar 1.800 Kilo Vol Ampere (KVA) seperti disebut panitia, bahwa beban daya terpasang di gedung tersebut sudah mencapai 1.800 KVA sedangkan pada awalnya Bupati Yusran Aspar meminta Daya listri kepada PLN sebesar 2.000 hingga 2.500 KVA untuk memaksimalkan kebutuhan listrik di Gedung dan sekitarnya.

Hasil diskusi Bupati Yusran Aspar dengan Perwakilan PLN yaitu Sabri selaku Supervisor Tehnik PLN Rayon Petung menyebutkan bahwa berdasarkan isi surat yang diterima dari panitia adalah permintaan kepada PLN untuk mensuplay kebutuhan daya listrik sebesar 1800 KVA, sementara usulan yang di sampaikanpihak pengelola sebesar 1200 KVA.

“Awalnya Pak Bupati memeinta 1500 KVA hingga 2000 KVA, masalah biayanya adalah ditanggung pemerintah, kalau dari Pihak PLN sebenarnya berkewajiban memenuhi permintaan panitia, namun yang menjadi kendala dan permasalahan adalah ketersediaan travonya dan  posisinya dimana, alat itu pun harus ditanyakan dulu apakah di Balikpapan ada atau tidak, kami harus berkordinasi dengan PLN Cabang Area Balikapapan,” terang Sabri saat masih besama Bupati

Saat dikonfirmasi ke PLN Area Balikpapan kemarin Sabri menjelaskan dalam hal ini untuk memenuhi permintaan panitia, yang jelas PLN harus berbenah diri, berbicara soal peralatan yang ada di Panel, beberapa komponen pendukung harus ada yang diganti, PLN harus membangun jaringan baru menuju Gedung Dome, ini membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan, demikian pula posisi travo yang harus diperhitungkan secara matang.

Menyikapi hal ini Sabri menyatakan kehadirannya dilapangan bersama bupati hanya menghimpun informasi apa saja yang dibutuhkan pihak penyelenggara kegiatan dan bagai mana pula kesiapan PLN apakah ada kemungkinan dapat menyediakan daya listrik yang dibutuhkan panitia, hasilnya masih disampaikan kepda Pimpinan baik kepada Kepala PLN Ranting Petung maupun kepada Pimpinan PLN Cabang Area Balikpapan.

Saat dikonfirmasi via Telefon Seluler nya Sabri saat itu sudah berada di Balikpapan menyebutkan, terkait permintaan Bupati PPU H Yusran Aspar terhadap pemenuhan daya listrik sebesar 2000 KVA bisa di penuhi atau tidak, keputusan dari PLN Cabang Area Balikpapan tidak bisa memberikan alternative, maksudnya tidak bisa memberi sambungan yang dimaksud.

“Saran dari PLN, untuk lebih amannya keperluan listrik untuk Gor Dome PPU, mengikuti rencana panitia yang akan menyewa genset, jadi yang lebih aman itu kalau mereka sewa genset, sementara PLN masih belum siap, kalaupun bisa dipenuhi, harus pula ada pemadaman di kawasan lain karena daya kita yang  tersedia ngepres, jika permintaan panitia dipenuhi maka harus ada perubahan pada sistim pengukuran di panel, karena system pengukuran di Panel tersebut ada batasannya, nanti kalau kita sambung besar ternya alat ukurnya tidak memenuhi kapasitas maka akan terjadi lost over atau kelebihan daya,” ujarnya. (Humas8/Nit)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.