Workshop BKKBN, Fasilitasi Integrasi Kependudukan PPU

by -186 Views

BERITAPENAJAM.Net-  BKKBN Kalimantan Timur bekerjasama dengan P3AP2KB kabupaten PPU Menggelar acara di ruang rapat kerja Bappeda lantai tiga di kabupaten PPU dengan kegiatan Workshop penyusunan dan penetapan parameter, profil kependudukan dan pembangunan di PPU.

Selasa (9/5) acara tersebut dibuka oleh kadis P3AP2KB Kab.PPU Riviana Noor dan adapun para peserta yang hadir, dari perwakilan kecamatan, para lurah se kabupaten PPU atau yang mewakili, dinas sosial, dinas lingkungan hidup, perwakilan kominfo, dinas dukcapil, perwakilan kemenag, hingga perwakilan dinas kesehatan PPU.

Yang menjadi narasumber dari Provinsi kaltim yaitu Muhammad Hatta Sekret koalisi kependudukan Kaltim, dan dari BKKBN Husnulhotimah Kabid pengendalian penduduk prov. Kaltim dan Aris Ananta Kabid penetapan perameter kependudukan Kaltim.

Di dalam acara kegiatan  Workshop penyusunan dan penetapan parameter, profil kependudukan dan pembangunan di kab.PPU banyak yang diulas seperti pengertian penduduk produktif yaitu penduduk produktif secara umur adalah orang yang berusia 15 s/d 64 tahun, produktif dalam arti dapat menghasilkan sesuatu produk barang maupun jasa, dan produktif secara ekonomi adalah orang yang telah menghasilkan pendapatan, seperti tenaga kerja adalah penduduk secara fisik mampu untuk bekerja,biasa diukur dari umur.

Kadis P3AP2KB kab. PPU Riviana Noor bertujuan memfasilitasi intregasi kebijakan kependudukan tahun 2017 agar wawasan kita bertambah tentang kependudukan, apa-apa yang harus kita lakukan terkait dengan kebijakan kependudukan tersebut dan yang intinya tujuan kita adalah supaya pembangunan kita  ini bisa senergi dan berwawasan kependudukan tentunya. “harapan saya hari ini kita kumpul dan bisa berjalan sesuai dengan yang kita harapkan semuanya,”  pintanya.

Ciri- ciri kelompok usia produktif memiliki karya, kerja keras, aktif, kerja cerdas, energik dalam berkarya, bersikap mandiri tentunya, ada  dua katagori 15-49 tahun penduduk sangat produktif dan usia 50-64 tahun penduduk produktif,” jelas Nara sumber dari prov. Kaltim Muhammad Hatta.

“Perlu di ketahui juga angkatan kerja kaltim ditahun 2016 tahun lalu jumlah angkatan kerja 1.717.892 yang bekerja 1.581.239, penganguran 136.653, tingkat pengangguran terbuka 7,95 dan lebih jelas lagi saya sampaikan bahwa angkatan kerja kaltim yang bekerja dan menganggur, agustus 2016 dilihat dari tingkat pendidikan SD kebawah bekerja 29,76 menganggur 18.84, SMP 17.63 menganggur 12.58, SMA bekerja 37.97 menganggur 57.14, perguruan tinggi bekerja 14.63 menganggur 11.45, kalau diakumulasikan menjadi 1.581.239 yang bekerja dan menganggur 136.653, papar Hatta.

“Ini yang harus kita ketahui rata-rata penduduk Indonesia masih megecam pendidikan sekolah dasar saja dan dilihat kaum wanita atau perempuan yang paling banyak menduduki posisi tersebut.mari kita bersama-memajukan harkat martabat kaum wanita,” tambahnya. (Humas4/ Nit)

 

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.