Warga Sangat Terbantu Penyaluran Sembako Dari Pemda PPU

by -117 Views

BERITAPENAJAM.Net.- Dampak Virus Corona Disease (CoViD-19) memang begitu jelas nampak dirasakan  oleh seluruh masyarakat negeri ini. Tak terkecuali di Kabupaten Penajam Paser Utara  (PPU), Bukan hanya mereka yang kaya, pejabat ataupun rakyat biasa, virus penyebaran yang begitu cepat ini telah meresahkan seluruh masyarakat tanpa terkecuali, termasuk dalam urusan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.

sebagian masyarakat  yang memiliki sumber penghasilan tetap atau persediaan yang mencukupi mungkin tidaklah terlalu merasakan dampak semua ini, akan tetapi bagi masyarakat yang bekerja serabutan tentunya langsung merasakan dampak dari wabah ini.

Sebut saja pasangan keluarga Sutarno dan Sulastri yang merupakan warga perantau kini berdomisili di Kecamatan Waru, Kabupaten PPU ini. Pasangan ini merupakan salah satu contoh dari sekian banyak masyarakat dengan penghasilan tidak tetap yang begitu merasakan dampak adanya virus
covid 19 di Kabupaten PPU hingga saat ini.

Warga asal Jawa Timur ini dirinya menyebutkan telah lama berprofesi sebagai pedagang disetiap ada kegiatan pasar malam digelar dengan tempat atau lokasi yang berbeda-beda, sejak adanya penyebaran virus covid 19 di Kabupaten PPU ini, rutinitas kegiatan berdagang yang ia lakukan harus dihentikan atas dasar imbauan daerah. Alhasil hampir dua bulan terakhir ini dirinya dan rekan-rekan seprofesi lainnya tidak memiliki penghasilan untuk pemenuhan kebutuhan bagi keluarga mereka.

“Mohon maaf, untuk bayar sewa rumah saya saja belum tentu bulan depan bisa bayar, ” keluhnya. Rabu, (15/04/2020)

Sutarno mengungkapkan bahwa dirinya dan rekan-rekan lainnya telah menjalankan imbauan pemerintah tentang larangan terhadap berbagai kegiatan yang mengundang keramaian atau kerumunan orang banyak di lingkungan masyarakat termasuk kegiatan berdagang di pasar  malam yang selama ini dijalankannya.

“ Ini sudah menjadi ketentuan dari pemerintah, kami semua sudah harus melaksanakan imbauan tersebut karena memang tujuannya juga baik, “ungkap Sutarno.

Namun dengan kondisi keterpurukkan seperti saat ini dirinya masih merasa bersyukur karena ada perhatian khusus dari Pemerintah Daerah Kabupaten PPU yaitu berupa  bantuan paket sembako kepada masyarakatnya.

“Kami sangat bersyukur sekali atas bantuan yang diberikan Pemerintah Daerah
Kabupaten PPU ini. Terimakasih bapak Bupati, “ ungkapnya dengan rasa syukur.

Dari data yang ada bahwa terhitung sejak dimulainya pendistribusian bantuan sembako kepada masyarakat PPU, hingga 14 April 2020 kemarin penyaluran bantuan telah tersebar ke 22 kelurahan dan desa yang ada di empat Kecamatan, dengan presentase penerima mencapai hingga 45-50% dari 56. 247 KK di seluruh PPU.

Saat ini Kabupaten PPU juga merupakan satu-satunya wilayah di Kalimantan Timur yang telah memberikan bantuan sembako kepada seluruh warganya tanpa membedakan status ekonomi dan golongan dalam masa pembatasan aktivitas untuk pencegahan dan penanganan covid 19 di daerah.

adapun bantuan penyaluran ini meliputi beras 10 kg, minyak goreng 1 liter, gula pasir 2 kg, mie instan 2 Dus dan 1 rak telur ini juga akan terus dilakukan dan ditargetkan selesai sebelum bulan suci Ramadhan mendatang. (humas/bp5)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.