Warga Mengeluh Harga Elpiji Meroket Naik

by -169 Views

BERITAPENAJAM.Net – Warga Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mengeluhkan harga gas elpiji ukuran 3 Kg melambung tinggi hingga mencapai Rp 26.000 per tabung yang harga sebelumnya hanya dikisaran Rp 22.000 per tabung. Hal ini terjadi karena persediaan elpiji di daerah itu mengalami kelangkaan.

“Saya keliling mendatangi beberapa pangkalan dan agen di Waru tapi tidak pernah ada stoknya, ada di pengecer itu pun mahal,” ujar Agus warga Kecamatan Waru PPU, Kamis (18/5/2017).

Ia menjelaskan, sejak sepekan ini persediaan gas 3 Kg di tingkat pangkalan dan agen di wilayah Kecamatan Waru mengalami kelangkaan. Akibatnya, masyarakat di daerah ini kesulitan mendapatkan bahan bakar tersebut.

Menurutnya, hampir sebagian pangkalan dan agen elpiji di daerah ini tidak memiliki stok lagi. Sedangkan permintaan gas 3 Kg dari masyarakat tetap stabil. Akibatnya, harga elpiji ukuran 3 Kg di pengecer melambung tinggi hingga Rp 26.000 per tabung. “Saya kaget ketika membeli Gas 3 Kg di salah satu pengecer harganya melonjak tajam sampai Rp 26.000 per tabung,” terangnya.

Agus berharap Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dan instansi terkait dapat mengupayakan untuk meningkatkan pasokan gas 3 Kg ke daerah ini. Sehingga harga elpiji kembali normal yaitu Rp 22.000 per tabung.

Selain itu, dengan tersedianya stok gas di pangkalan dan agen yang cukup, maka masyarakat tidak keliling lagi untuk mendapatkan bahan bakar tersebut. “Kami berharap pemerintah bisa mengatasi kelangkaan gas 3 Kg di daerah ini. Sehingga warga tidak sulit lagi mendapatkan gas elpiji,” harapnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Rusli mengungkapkan, dirinya sudah menerima laporan dari agen bahwa pasokan elpiji dari pertamina dipotong 10 persen. Dan hingga kini pihaknya masih sulit meminta konfirmasi ke pertamina khususnya di pemasarannya. “Pertamina juga belum ada konfirmasi ke kita terkait pemotongan itu,” terangnya.

Rusli menerangkan bahwa kuota elpiji untuk di PPU sudah ditambah dari pusat kurang lebih 56 ribu tabung. “Kalau dikatakan langka itu aneh sekali, karena kita sudah sepakati di Jakarta kenaikan kuota elpiji kita ini kurang lebih 56 ribu tabung,” pungkasnya.(Toy/ Nit)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.