Visi Kemenag: Mewujudkan Masyarakat Indonesia Yang Bertakwa Kepada Tuhan

by -123 Views

BERITAPENAJAM.Net– Kantor Kementerian Agama adalah salah satu instansi vertikal yang berkedudukan di Ibukota Negara RI yang menginstruksikan kepada instansi di Kabupaten/kota agar melaksanakan tugasnya.

Adapun visi Kementerian Agama adalah terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat beragama, cerdas, rukun, damai, bahagia, sejahtera lahir dan batin, hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) H. Maslekhan pada sambutannya saat membuka sosialisasi Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama Islam Non PNS di Lingkungan Kementerian Agama yang diikuti 38 peserta dari 4 kecamatan Se Kabupaten PPU, di Aula Kemenag Kabupaten PPU Selasa (7/3).

“Kemenag yang berkedudukan di daerah berkewajiban melanjutkan visi tersebut, visi untuk Kementerian Agama Kabupaten PPU dan tentunya masyarakat Indonesia sebutannya yang diubah menjadi masyarakat Kabupaten PPU. Dalam visi tersebut terdapat beberapa makna  yang terkandung di dalamnya, salah satunya adalah tata beragama,” terang Maslekhan.

Kemenag dalam melaksanakan tugasnya menjalankan misi, salah satu diantara misinya adalah memberikan pelayanan terhadap agama, di dalam pengangkatan penyuluh agama Islam non PNS dituntut untuk memberikan penyuluhan agama terhadap penganut agama apa saja yang ada di Indonesia yang resmi dinaungi oleh Negara dan yang disahkan oleh undang-undang Negara RI.

Dalam melaksanakan ibadahnya, maka menurut Maslekhan Kemeterian Agama memberikan pelayanan, perlindungan dan bimbingan, kebetulan yang dilaksanakan ini berada di wilayah lingkungan Bimas Islam, yang tepilih sebagai penyuluh pada seleksi yang lalu adalah merupakan kepanjangan tangan, khususnya di bidang masyarakat beragama Islam, kepada para penyuluh dimohon untuk memberikan pelayanan, pemahaman dan bimbingan kepada masyarakat supaya masyarakat beragama Islam khususnya mempunyai ketaatan yang betul-betul taat dengan nilai-nilai ajaran agamanya.

“Jika kita berbicara tentang agama  mengandung makna yang sangat luas, hanya saja agama dalam menjamin kehidupan ada 2 jalur yaitu, hablum minallah dan hablum minannas, yaitu jalur ibadah dan muamalah, dalam menyampaikan pemahaman agama  kepada masyarakat tentu berbeda-beda sesuai keyakinan yang dianut, dalam perbedaan jangan pernah menganggap diri sendiri yang paling benar maka pemahaman agama harus disampaikan dengan cara yang bijaksana,” ujar Maslekhan.

Kasi Bimas Islam H. Tahmid Menambahkan peran serta masyarakat dalam kehidupan beragama Islam adalah melakukan  pembinaan mental spiritual dan menigkatkan ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa,  memberikan masukan dan bekal kapada peserta agar dalam melaksanakan tugas sebagai penyuluh agama yang berhadapan langsung dengan masyarakat dalam menyikapi perkembangan agama selama ini agar selalu menganjurkan kepada masyarakat untuk menjalankan agamanya dengan baik dan menghindari perbuatan yang tercela. (hms8/nit)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.