BERITAPENAJAM.Net– Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kutai Karta Negara (Kukar) Rudiansyah dalam pertemuan ini mengatakan sangat kagum dan terinsfirasi dengan berbagai terobosan yang telah ada di Kabupaten PPU hingga saat ini. Salah satunya adalah pengembangan daerah yang dikerjakan melalui UPT Kecamatan yang ada di PPU.
“Kegiatan ini dilakukan selain untuk menjalin silaturahmi dan halal bihalal kepada pimpinan, kami dari jajaran DPRD Kukar menilai, banyak hal yang menarik dari PPU yang pantas menjadi tujuan pembelajaran daerah, khususnya terkait dengan terobosan-terobosan yang telah diciptakan daerah, salah satunya seperti adanya UPT-PU Kecamatan yang ada di PPU,” kata dia.
Menurutnya yang selalu menjadi persoalan saat ini, seluruh wilayah kecamatan yang ada di Kaltim pada umumnya memiliki wilayah yang sangat luas, sehingga segala persoalan selalu mentok dipersoalan administrasi yang ada di masing-masing kecamatan. Namun ketika adanya pembentukan UPT PU dimasing-masing Kecamatan, birokrasi yang sangat panjang mampu dipangkas dan sangat membantu masyarakat.
“Oleh karena itu, melalui informasi yang kami peroleh baik melalui media maupun melihat langsung dilapangan di Kabupaten PPU ini, kami sangat terinsfirasi dengan apa yang telah diciptakan UPT PU masing-masing Kecamatan yang ada di PPU ini,” kata Rudiansyah.
Dirinya menceritakan, beberapa waktu lalu di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Kukar antara lain kecamatan Lojanan dan Kecamatan Muantai mengalami kerusakan jalan hingga memutuskan badan jalan yang ada disana. Karena tidak adanya UPT PU Kecamatan seperti yang dimiliki PPU masyarakat pengguna jalan harus terisolir hingga berbulan-bulan akibat sistem birokrasi yang lambat.
‘Untuk itu, melalui pertemuan ini, kami ingin belajar banyak tentang UPT PU Kecamatan yang ada di Kabupaten PPU ini,” kata dia.
Selain tertarik dengan sistem kerja UPT PU yang telah dijalankan di PPU, dirinya juga mengatakan sangat mengapresiasi tentang pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten PPU yang merupakan tercepat di Kaltim ini.
“Jika kita melihat ini, artinya secara administratif orang sudah bisa mengukur betapa tertib administrasi dan memiliki komitmen tentang waktu kerja Pemda PPU sehingga pencairan ADD dan DD dapat merupakan pencairan tercepat di Kaltim,” pungkasnya. (Humas6/nit)
