Tohar : SPIP Bukan Barang Baru

by -161 Views

BERITAPENAJAM.Net- Inspektorat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan sosialisasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) kepada seluruh Kepala OPD, Kabag, dan Kasubbag Pemerintah Daerah Kabupaten PPU.

Sosialisasi ini merupakan implementasi dari PP No. 60 Tahun 2008. “Regulasi PP No. 60 Tahun 2008 mengharuskan masing-masing lembaga melaksanakan Sistem Pengendalian Intern. Makanya kami sosialisasikan kembali, karena ditargetkan pada tahun 2019 semua penyelenggara kenegaraan harus berada pada level tiga,” ujar Kepala Inspektorat Paheran Husni di Aula Lantai III kantor Bupati PPU, Selasa (29/08).

Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah PPU Tohar. Beliau menyampaikan bahwa SPIP ini bukanlah barang baru. “Kita hadir disini untuk turut serta dan terlibat aktif dalam rangka memahamkan konsepsi pengendalian Internal Pemerintah serta meningkatkan kapabilitas APIP, SPIP ini bukan barang baru, bukankah ketika kita membentuk organisasi perangkat daerah dan struktur organisasi diisi oleh para pajabat , SPIP harus hadir menyertai dari kedudukan siapa saja yang ditunjuk untuk menduduki jabatan struktural tersebut,” ungkapnya.

“Kondisi realitas SPIP ini harus ada dalam diri kita masing-masing sebagai bagian dari sistem, karena ini saling berkaitan. Pemerintah daerah merupakan totalitas sistem, mengampuh seluruh kewenangan pemerintah yang telah menjadi kewenangan hak pemerintah daerah, cerminannya adalah daerah diberi kewenangan untuk membentuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sifatnya teknis urusan pemerintah daerah, unsur pelaksana, dan unsur staf pelaksana,” lanjut Tohar.

Tohar mengigatkan kembali bahwa tanggung jawab tertinggi terhadap SPIP adalah kepala daerah namun tidak mungkin bisa dijangkau semua, maka ada pengendali yang dimiliki oleh setiap pejabat yang telah didudukan dan diberi kewenangan untuk melakukan suatu tindakan.

“Mengapa SPIP kita masih rendah?, ini merupakan sifat dasar manusia yang tidak mau dikendalikan bahkan oleh dirinya sendiri, selalu mementingkan ego keinginan sendiri dan ada rewards yang diinginkan dalam setiap tindakan, bukankah kita ASN dan status yang kita sandang sudah melekat, telah diberi nilai jangan semua pekerjaan hanya berdasarkan menghasilkan sesuatu,” jelas Tohar.

Tohar berharap setelah acara sosialisasi SPIP ini, seluruh kepala SKPD dapat menerapkan sistem pengendalian intern di masing- masing SKPD, agar nilai dari maturitas SPIP Kabupaten Penajam Paser Utara bisa naik ke level selanjutnya dan kepada seluruh SKPD dapat melakukan penilaian resiko terhadap program dan kegiatan serta membuat Rencana Tindak Pengendalian (RTP). (Humas/nit)

 

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.