BERITAPENAJAM.Net– Terkendalanya pembangunan Masjid Agung di Km 09 Islamic Center, dikarenakan anggaran yang terbatas. Target yang ditujukan pada bulan Desember 2016 lalu tetapi sampai sekarang masih dalam proses pekerjaan.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Syahrudin Noor mengatakan bahwa pekerjaan yang lepas dari progresnya atau tidak sesuai dengan taget yang ditentukan dikarenakan kondisi keuangan yang kurang sehat. “Kemungkinan dia menunggu pembiayaan dari kita, dia pasti kerja sesuai progres yang kita bayarkan. Kalo memang uang kita sudah banyak masuk dia belum menyelesaikan kita pinalti mereka dan tidak mungkin juga pemerintah membiarkan hal itu,“ ujarnya, Rabu (12/01/2016).
Syahrudin juga mengatakan bahwa dengan kondisi keuangan yang devisit maka anggaran untuk masjid tersebut terbatas. “Pekerjaan itu tidak mungkin tahun tunggal karena pekerjaan ini pekerjaan yang besar. Tetapi kondisi keuangan kita lagi kurang sehat terpaksa kita bagi-bagi anggaran, jadi tidak fokus ke masjid. Kita target 2016 kemaren ternyata terbagi lagi anggarannya ketempat lain,“ ujarnya.
Dirinya juga mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semua pembangunan tersebut dibutuhkan cukup besar. “Rencana terakhir dianggarkan sekitar 16 Milliar itu sudah sesuai kontrak yang ada dan itu sudah sampai selesai, insyaallah 2017 ini sudah selesai untuk pembangunan Masjid Agung,“ tutupnya. (Pad/Min)
