BERITAPENAJAM, – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Jurnalis Boarding School (JBS), Cilegon, Minggu (9/2/2025). Acara ini dihadiri oleh Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo Priyono, Sekjen SMSI, Ketua PRSSNI Banten, aktivis PII, PHRI, serta perangkat pemerintahan setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum SMSI, Firdaus, menegaskan pentingnya pers Indonesia kembali ke hakikatnya sebagai pers perjuangan.
Ia menyoroti adanya pelaksanaan HPN di dua lokasi berbeda, yakni di Riau dan Kalimantan Selatan, sebagai dinamika yang perlu disikapi dengan semangat kebersamaan.
“HPN harus menjadi momentum bagi masyarakat pers untuk kembali bersatu dan kembali ke rakyat. Gotong royong harus dibangun guna mencapai kesetaraan sosial yang hanya bisa terwujud jika semua elemen masyarakat terlibat,” ujar Firdaus.
Firdaus juga menyinggung sejarah pers Indonesia, di mana pada 9 Februari silam, persatuan masyarakat pers pertama kali lahir di Solo dengan semangat perjuangan dan kepentingan publik. Namun, menurutnya, saat ini pers lebih banyak dikuasai oleh konglomerasi.
“Jika pers dikuasai oleh segelintir pemilik modal, maka kita harus kembali berjuang dari titik nol, dari tengah-tengah masyarakat. Pers harus kembali menjadi suara rakyat,” tegasnya.
Sebagai bukti nyata, Firdaus mencontohkan kontribusi SMSI dalam pembangunan, seperti pembangunan jalan sepanjang 750 meter di Kota Serang pada 2021 yang diserahkan ke pemerintah kota.
Tahun ini, SMSI bersama Kemensos kembali berperan dalam proyek revitalisasi sungai sepanjang 2 kilometer guna mendorong efek ekonomi, termasuk sektor pariwisata.
Dalam sinergi ini, Wamensos Agus Jabo memberikan dukungan dengan menginisiasi pembangunan Taman Firdaus dan Sungai Gus Ipul di Desa Talaga, sebagai simbol kehidupan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, dalam pertemuan terpisah, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gusmen) menegaskan kesiapan Kemensos bersinergi dengan SMSI dalam upaya memperjuangkan kesetaraan sosial di tengah masyarakat.
“Kerja sama antara Kemensos dan SMSI sangat penting untuk mendorong keadilan sosial dan menyebarkan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Saifullah Yusuf.
Ia juga berpesan agar SMSI terus bergerak untuk kepentingan rakyat, sebab masyarakat akan selalu mengingat peran dan kontribusi nyata yang diberikan. (Bp)
